DUMAI -Tim pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat menyiapkan sekitar 11.700 saksi untuk mengawal pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau putaran kedua yang berlangsung Rabu (27/11).

 

Herman Abdullah, Selasa (26/11), mengatakan pihaknya menyiapkan saksi untuk seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di seluruh Riau. Ini untuk mengantisipasi adanya kecurangan dari pihak pesaing. 

 

"Untuk daerah tertentu, bahkan kita siapkan saksi berlapis. Di daerah-daerah rawan, satu TPS kita siapkan sampai lima saksi," ujarnya seusai mengikuti silaturahmi Penjabat Gubernur Riau yang baru bersama Lembaga Adat Melayu (LAM). 

 

Menurutnya, setiap saksi sudah diberi honor Rp150 ribu. Ia berharap tidak ada pemotongan dari tim sukses atas honor para saksi. Selain itu Herman juga menyiapkan imbalan Rp2,5 juta untuk pihak yang bisa melaporkan kecurangan berikut dengan bukti sahih dalam Pemilihan Umum Kepala daerah (Pemilu Kada) Riau itu. 

 

Memang, kata Herman, imbalan tersebut tidak sebesar seperti ditawarkan tim pesaing yang mencapai Rp10 juta untuk pihak yang mampu melaporkan tindak pelanggaran dan kecurangan pihak lawan. "Intinya, kita ingin semua berjalan normal sesuai aturan, tanpa kecurangan," katanya. 

 

Ia menargetkan bisa mendominasi suara paling tidak di enam daerah di Riau, antara lain Kota Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hilir, Kuansing dan Dumai. seperti dilansir riaugreen.com. (rep10)