23 Pelajar Terjaring di Warnet.

23 Pelajar Terjaring di Warnet.
ilustrasi

PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru kembali menjaring 23 pelajar yang bermain internet saat jam belajar, Kamis (17/10) pagi. Para pelajar yang diamankan dari empat lokasi berbeda ini dibawa ke Markas Satpol PP untuk didata.

Warnet yang menjadi sasaran razia ini,  masing-masing di samping Sekolah Polisi Negara (SPN) Kecamatan Sail, sekitar SMAN 8, dua lokasi dan satu lokasi lagi  di Jalan Kapling, dekat Pekanbaru Media Centre (PMC). "Petugas sempat kejar-kejaran dengan sejumlah pelajar yang berusaha kabur," kata Wakil Komandan Pleton 2 Satpol PP Kota Pekanbaru, Dodi Admaja IP.

Pelajar yang terjaring itu berasal SMKN 4 sebanyak satu orang, SMK Handayani (1 orang), MAN 2 Model (5 orang), SMP Bayangkari (1 orang), MTS Andayani (1 orang), SMP Masmur (1 orang), SMK Ibnu Tamiyyah (2 orang), SMA 10 (2 orang), SMP 13 (2 orang),  SMAN 2  (13 orang) dan Ponpes Umar bin Khatab (3 orang).

Salah seorang siswa yang terjaring, Andre Rahmad (17), siswa SMKN 2 mengaku dirinya masuk jam 13.00 WIB. Sehingga dirinya diajak teman dulu untuk main di internet. "Saya dan teman saya masuk jam 13.00 WIB. Sebelum masuk, saya diajak teman ke warnet untuk main game, lantaran belum masuknya siang," kilahnya.

Sementara Dodi Admaja IP, menjelaskan, kegiatan ini merupakan razia rutin Satpol PP untuk menertinkan pelajar yang sering bolos di jam sekolah dan menggunakan waktu tersebut untuk bermain internet.  "Kita mulai bergerak pukul 08.00 WIB pagi hingga menjelang siang ini. Pelajar yang kita temukan nongkrong di warung internet langsung kita bawa dan tidak ada perlawanan dari mereka," katanya seperti dilansir metro riau.

Dijelaskanya, razia yang ruting dilakukan ini merupakan keputusan hasil rapat Muspida beberarapa waktu lalu.  "Pelajar yang berkeliaran saat jam pelajaran dan ditemukan main tempat tempat hiburan seperti play stasion dan warnet akan kami bawa dan di data. Jika ingin di keluarkan harus ada orang tua atau pun pihak sekolah yang datang," jelasnya. (rep10)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index