Ratusan orang termasuk PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau menggelar sholat sunnah Istisqa untuk meminta agar diturunkan hujan sehubungan dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di provinsi tersebut.
Sholat sunnah Istisqa digelar di halaman kantor gubernur Riau di Pekanbaru, Selasa, tanpa dihadiri Gubernur Riau Annas Maamun karena dia masih berada di tanah kelahiran Kabupaten Rokan Hilir sejak Jumat (28/2).
Padahal yang menginstruksikan dilaksanakan shalat sunah Istisqa ini adalah gubernur Riau sendiri sesuai dengan surat edaran dari Sekdaprov Riau Zaini Ismail atas nama atasannya tertanggal 3 Maret 2014.
"Melalui sholat Istisqa ini, kita memohon kepada Allah agar diberikan nikmat hujan. Sehingga kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di berbagai daerah saat ini, bisa padam dan asap bisa hilang," kata Zaini dalam keterangan tertulis.
Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman datang terlambat karena pada waktu yang bersamaan dia dijadwalkan menghadiri acara "coffee morning" yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau sekaligus dialog dengan pimpinan media massa di Riau.
Arsyadjuliandi Rachman tiba di lokasi halaman kantor gubernur Riau setelah dimulainya pembacaan zikir oleh imam besar Masjid Agung Annur Pekanbaru. Usai menunaikan sholat, dia mengaku bahwa ketidakhadiran gubernur Riau karena sedang berada di daerah.
"Saya sempat komunikasi sebelum shalat dengan pakgub (Gubernur Riau Annas Maamun), beliau mengatakan tengah berada di daerah membahas dan menyelesaikan soal kebakaran hutan dan lahan di provinsi kita ini," katanya.
Mengenai ketidakhadiran gubernur Riau, wagub berdalih dengan mengatakan yang penting niat dan tujuan pelaksanaan sholat sunnah Istisqa ini tetap memohon dan meminta pertolongan kepada Tuhan, agar musibah yang tengah mendera bisa cepat berlalu.
"Siapa pun dan di mana pun pelaksanaannya, tujuannya tetap sama. Pakgub juga memantau pelaksanaan sholat Istisqo yang berada daerah-daerah," ucapnya.
Bedasarkan catatan di wikipedia, tiga hari sebelum pelaksaan sholat sunnah Istisqa terlebih dahulu seorang pemimpin seperti ulama, aparat pemerintah atau lainnya menyerukan kepada masyarakat agar berpuasa dan bertaubat meninggalkan segala bentuk kemaksiatan dan kembali beribadah serta menghentikan perbuatan yang zalim.
Dua pemimpin Riau yakni mantan Gubernur Riau periode 1998-2003 Saleh Djasid merupakan terpidana korupsi dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran yang telah menjalani masa hukuman atau vonis kurungan penjara selama empat tahun.
Mantan Gubernur Riau dua periode Rusli Zainal 2003-2008 dan periode 2008-2013 merupakan terdakwa terdakwa di Pengadilan Tipikor Pekanbaru atas tiga kasus korupsi dalam Pekan Olahraga Nasional ke-XVIII di Riau tahun 2012 serta penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT). (Rep01)
