Retribusi Rp300 Juta

Pengelola Parkir Didesak Lunasi Hutang

 Pengelola Parkir Didesak Lunasi Hutang
PEKANBARU - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru mendesak pengelola parkir untuk melunasi tunggakkan hutang retribusi hingga, 20 Desember mendatang. Deadline itu agar hutang setoran retsribusi parkir 2013 segera lunas karena nilainya mencapai Rp300 juta. 
 
"Kami berikan batas waktunyasampai 20 Desember 2013. Yang punya hutang retribusi parkir harus melunasinya. Tak melunasi lewat dari tanggal yang sudah ditentukan, jangan harap kami berikan SPT (surat perintah tugas) tiket parkir," ancam Kepala Dishubkoinfo Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi, Jumat (13/12) di ruang kerjanya.
 
Dikatakan Dedi Gusriadi, besaran hutang pengelola parkir tersebut bervariasi, mulai dari 10 juta hingga puluhan juta untuk satu pengelola. Berdasarkan catatan Dishubkominfo, lebih dari 10 pengelola parkir yang berhutang retribusi parkir tersebut dan angkanya mencapai Rp300 juta.
 
"Namun demikian, kami optimis teman-teman pengelola parkir sudah bisa melunasi hutangnya sebelum akhir Desember. Kami sudah berkoordinasi kepada para pengelola parkir yang berhutang tersebut dan mereka beritikad baik," tuturnya.
 
Ke depan, diharapkan Dedi Gusriadi, tidak ada lagi pengelola parkir yang masih berhutang. Untuk itu dirinya berupa melakukan berbagai pendekatan dengan pengusaha parkir. Begitu juga dengan pembinaan juru parkir sehingga mengetahui hak dan kewajiban serta pemahanan mengatur kendaraan parkir.
 
Sementara itu, disebutkannya, saat ini pihaknya sudah memberikan SPT kepada 70 pengelola parkir. "Sementara untuk parkir di depan Mall SKA itu tidak ada SPT-nya, alias illegal. Lokasi itu sudah kita pasang tanda dilarang melayani parkir," tegasnya. 
 
Sambungnya, untuk realisasi parkir hingga akhir November lalu, pihaknya telah mengumpulkan Rp5 miliyar dari target akhir tahun 2013 sebesar Rp6 miliar. "Tahun 2012 lalu, target yang dibebankan sebasar Rp5,5 miliar dan yang tercapai Rp5,2 miliiar. Hal ini dikarenakan database yang belum lengkap. Sedangkan, untuk tahun 2014, kita ditargetkan mengumpulkan PAD dari parkir sebesar Rp6,5 miliar," jelasnya.  dilansir metro riau. (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index