DURI - Aksi nekat maling dan suasana tidak kondusif kembali menghantui Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Setelah Bank Pundi menjadi korban pencurian meski pencuri tidak berhasil membawa hasil dikarenakan kesiangan, kali ini hal serupa kembali menimpa Bank Sinar Mas dan Toko Busana Muslim Robbani yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman tepat didepan pusat Perbelanjaan Ramayana Departemen Store, Sabtu (19/10/13) Dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. seperti dilansir riauterkini.com.

Namun sayang, kejadian tersebut baru dilaporkan ke Pihak Kepolisian pada Sabtu (19/10/13) pagi. Lagi lagi kejadian tersebut terulang diduga akibat sistem keamanan yang lemah.

Menyambangi dua unit bangunan Rumah Toko (Ruko) yang secara kebetulan bersebelahan tersebut, kedua belah pihak tampak sepakat untuk menutup informasi kejadian tersebut. Pihak Bank Sinar Mas saat wartawan berusaha mengorek keterangan langsung menutup pintu bangunannya rapat rapat dan sementara pihak Rabbani Busana memilih bungkam dari pertanyaan sejumlah wartawan.

Menurut Saksi mata yang bersebelahan tinggal dengan bangunan Robbani Busana dan Bank Sinar Mas tersebut, dirinya tidak terlalu mengetahui persis kejadian tersebut namun kawanan maling masuk dari bahagian belakang bangunan yang sangat minim alat pengamanannya." Setahu saya tidak banyak uang yang diambil maling dari Toko Busana Rabbani. Hanya beberapa helai kain serta uang tunai ratusan ribu saja. nah kalau Bank Sinar Mas saya tidak tau apa yang dirusak. Kabarnya pelaku sempat terekam CCTV beberapa saat, lalu CCTV dirusak kawanan maling itu, "jelas salah seorang sumber yang tidak ingin identitasnya disebutkan.

Koordinator Wilayah Robbani Busana Propinsi Riau, Pendriadi yang saja baru tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat ditemui riauterkinicom menjelaskan bahwasannya kawanan maling tersebut masuk dengan merusak pintu bahagian belakang bangunan dan merusak kotak infaq untuk Palestina namun belum diketahui banyak jumlah uang infaq dibawa lari tersebut dikarenakan kotaknya masih tertinggal didalam bangunan.

" Maling masuk dengan merusak bahagian pintu belakang toko. Hanya kontak infaq untuk Palestina saja yang dirusak dan belum diketahui uang yang dibawa lari dikarenakan kotaknya masih tertinggal didalam toko. Kita akui memang sistem kemanan kita kurang dengan tidak adanya sistem pemantau CCTV. Kedepannya kita akan buat pengamanan yang lebih ketat lagi, " ujarnya.

Kapolsek Mandau, Kompol Jose, DC Fernandes melalui sambungan telepon genggamnya saat dikonfirmasi riauterkinicom membenarkan kejadian tersebut." Kita tengah mendalami penyidikan akan kasus ini. minimnya petunjuk akan jejak pelaku membuat kita sulit mengidentifikasi pelaku. Namun demikian kita terus berusaha mengungkapnya," terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, Pihak Bank Sinar Mas masih menutup rapat rapat informasi kejadian yang menimpa bank berlantai tiga tersebut dari siapapun, berapa kerugian dan apa saja yang dirusak kawanan maling. (rep10)