2 Orang Meninggal Dunia Selama Operasi Ketupat

2 Orang Meninggal Dunia Selama Operasi Ketupat
RENGAT-Selama operasi ketupat 2013 atau sejak H-7 hingga H+4 lebaran Idul Fitri 1434 H telah terjadi empat kasus kecelakaan di wilayah Kabupaten Inhu yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
 
Jumlah kecelakaan lalu lintas maupun jumlah korban jiwa selama operasi ketupat 2013 tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2012 lalu yang terjadi 3 kasus kecelakaan dengan satu orang korban meninggal dunia.
 
Hal itu disampaikan Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Ari Setyawan Wibowo, Senin (12/8). “Jumlah korban jiwa dan jumlah kecelakaaan lalu lintas pada operasi ketupat hingga H+4 tahun ini meningikat jika dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
 
Dijelaskannya, hingga Senin (12/8) telah terjadi 4 kasus kecelakaan di wilayah Inhu. Dari jumlah tersebut terdapat 2 orang meninggal dunia, 2 orang mengalami luka berat dan 7 orang mengalami luka ringan. Kerugian meteril akibat kecelakaan itu mencapai Rp 15 juta.
 
“Jumlah kecelakaan naik sekitar 25 persen dari tahun lalu. Jumlah korban jiwa naik sekitar 50 persen dan kerugian materi juga mengalami peningkatan sekitar 40 persen,” ungkapnya.
 
Dari 4 kasus kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat tahun ini, 1 kasus terjadi dijalan nasional dan 2 kasus kecelakaan terjadi di jalan provinsi serta 1 kasus di jalan desa. Sedangkan korban kecelakaan itu pada umumnya dialami oleh kalangan swasta atau karyawan dan pelajar..
 
"Dengan kondisi ini kedepan sasaran sosialisasi lalu lintas akan ditekankan pada masyarakat umum, khususnya kalangan swasta dan karyawan selain juga para pelajar," tutur Kasat Lantas.
 
Lebih jauh disampaikannya, hingga H+4 arus balik lebaran terutama di Jalintim dalam wilayah hukum Mapolres Inhu masih normal lancar. “Arus balik terlihat hanya terlihat agak lebih padat pada H+2 dan H+3 kemaren,” terangnya. (TM01)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index