Dewan Sayangkan Lambatnya Pengumuman Lelang di Bengkalis

Dewan Sayangkan Lambatnya Pengumuman Lelang di Bengkalis

BENGKALIS - Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan MH menyayangkan lambatnya proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis, khususnya lelang tahap dua. Padahal, sejumlah paket yang dilelang adalah pekerjaan krusial, seperti peningkatan jalan Kembung Luar-Teluk Lancar.

Kepada sejumlah wartawan, Selasa (23/7), Ketua DPD II Partai Golkar Bengkalis ini mengatakan, dirinya sudah berkali-kali menerima keluhan dari masyarakat desa Kembung Luar, Telu Lancar serta Muntai, tentang kondisi jalan poros di desa tersebut yang mengalami kerusakan parah.

“Seingat saya memang ada anggaran untuk pembangunan jalan poros desa Kembung Luar-Teluk Lancar pada tahun ini. Dan ternyata sudah ditender hanya prosesnya yang lambat di ULP,” ujar Indra Gunawan.

Pria yang akrab disapa Eet ini mengatakan, untuk kondisi emergensi seperti kasus desa Kembung Luar dan sekitarnya ini, seharusnya Pemkab cepat mengambil langkah-langkah, diantaranya memprcepat pengerjaan proyek di lapangan.  “Sepertinya kita acuh dan tidak peduli dengan keluhan dan rintihan masyarakat. Cuba sekali-kali jenguk dan rasakan bagaimana sulitnya masyarakat  melewati jalan di kampung mereka,” geram Eet.

Seharusnya pengumuman pemenang tender proyek tersebut sudah diumumkan, karena proses tender sudah dimulai beberapa bulan lalu. “Setiap hari kita dengan keluhan masyarakat, baik di koran maupun di media sosial lainnya, tak sedikit pula warga yang terjatuh akibat kondisi jalan yang rusak parah. Mengapa hal-hal semacam ini tidak menjadi prioritas, apa harus dikerjakan akhir tahun seperti yang sudah-sudah,”  kata Eet.

Memasuki Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri, aktifitas semakin meningkat, ditambah lagi bakal ramainya warga Bengkalis yang pulang kampung.

“Kalau kondisi seperti ini, jangankan pakai mobil naik sepeda motor saja susahnya minta ampun. Jadi kita desak agar ULP segera umumkan pemenang tender agar  sebelum hari raya jalan yang rusak sudah bisa ditimbus,” harap Eet. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index