Dari Kursi Roda, Jati Dapat Tanda Tangan Terry dan Tiket VVIP

Dari Kursi Roda, Jati Dapat Tanda Tangan Terry dan Tiket VVIP

Kendala fisik tak menghalangi seorang suporter fanatik untuk bertemu langsung dengan idolanya. Dari atas kursi roda, seorang pendukung Chelsea berjuang untuk memburu tanda tangan John Terry.

Puluhan pendukung Chelsea tampak setia menanti kedatangan The Blues yang sudah melakukan perjalanan seusai tiba di lanud Halim Perdana Kusuma, Selasa (23/7/2013), pukul 13.03 siang WIB, menuju hotel Grand Hyatt.

Tim asal London itu tengah melakukan tur pramusim di Asia, dan akan berhadapan dengan tim BNI Indonesia All Star pada laga yang akan berlangsung, Kamis (25/7) besok lusa.

Di antara puluhan pendukung Chelsea itu, ada sosok yang duduk di atas kursi roda. Suporter asal Ciputat itu bernama Jati.

Dengan dibantu oleh dua orang saudaranya, Jati sudah menanti kedatangan Chelsea sejak dari lanud. Membawa jersey nomer 26 milik Terry, dia bermaksud meminta tanda tangan pemain yang sudah dia idolai sejak tahun 2004 itu.

Tak dapat tanda tangan Terry di Halim Perdana Kusuma, Jati menyambangi tempat konfrensi pers yang bertempat di Hotel Grand Hyatt. Dia lantas mencoba melobi CEO Nine Sport, selaku EO pertandingan Indonesia All Stars vs Chelsea FC, Arif Wicaksono, agar diperkenankan masuk.

Meski akhirnya tak mendapatkan izin, pihak Nine Sport pun mempunyai solusi agar Jati tetap bisa mendapatkan tanda tangan Terry.

"Saya sengaja membawa jersey nomor 26. Berharap ditandatangani oleh John Terry. Karena saya sangat mengidolakannya. (Meski tak dizinkan masuk) tapi tidak apa-apa deh, akhirnya saya titipkan saja. Yang penting dapat tanda tangannya," kata Jati dilansir detik.com.

"Secara kepribadian saya tidak suka karena dia sangat frontal. Tapi saya suka saat dia di lapangan. Dia mampu menjaga koordinasi tim dan performanya sangat bagus," imbuhnya.

Tak hanya mendapatkan tanda tangan, Jati mendapatkan bonus dari pihak Nine Sport. Dia mendapatkan tiket untuk menyaksikan laga Chelsea lawan BNI Indonesia All Star di stadion.

"Sebenarnya saya trauma nonton di dalam stadion. Karena tidak nyaman sekali. Apalagi kondisi saya seperti ini yang hanya bisa duduk di kursi roda. Tidak ada yang membantu. Tapi akhirnya saya dikasih tiket VVIP oleh Mas Arif. Dia bilang dijamin aman dan akan dibantu," ungkap Jati.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index