Ada Yang Menarik Dari Jemaah Rumah Suluq Thoriqoh Naqsabandiyah Al Kholidiah

Ada Yang Menarik Dari Jemaah Rumah Suluq Thoriqoh Naqsabandiyah Al Kholidiah
Foto H. Jasmadi Kori Bersama Tuan Guru Syech Sarwin Dan Tuan Guru Syech Marhaban Di Rumah suluq thoriqoh Naqsyabandiyah

PEDAMARAN -Pelepasan Jamaah Ahli Suluq Thoriqoh Naqsabandiyah Al Khotiah Kecamatan Pekaitan diawali dengan kegiatan Lepas Pantang jemaah Suluq, Kamis (16/03/2023) 

Tuan Guru Syech Sarwin menjelaskan," setelah menjalani berbagai kegiatan keagamaan seperti Tahajuh,zikir,tasbih selama 10 hari 10 malam dan gelar makan bersama serta doa bersama,maka semua jamaah akan kembali kerumah masing masing ,kedepannya nanti kita akan melakukan kegiatan malam selasa secara rutin,adapun jumlah yang mengikuti tariqat di rumah suluq ini kurang lebih 100 jamaah yang mengikuti suluq sebanyak  30 orang ". 

Selain itu Alhamdulillah keberkatan dari Allah SWT ada yang spesial dari salah satu jemaah kita yakni salah satu perwakilan rakyat kita yaitu bapak haji Jasmadi kori yang dengan khusuk dan antusias mengikuti semua kegiatan keagaman yang kita lakukan selama 10 hari dirumah suluq ini, tentunya dengan kehadiran beliau mengikuti sebagai jamaah suluq menambah semangat jemaah lainnya untuk lebih khusuk menjalani amalan kegiatan selama 10 hari ini.

Adapun amalan kita selama sepuluh hari di rumah suluq ini,mengekalkan wudhu,solat berjamaah,solat tobat ,solat malam  dan berzikir,supaya hati kita tetap tenteram dan damai ,tentunya lebih mendekatkan diri pada yang maha Kuasa, jelasnya.

Sementara itu ,salah satu anak dari tuan syech juga menyampaikan dulunya disini pada tahun 2016 juga ada aktifitas belajar mengajar anak didik TPQ hingga akhir 2020,namun dikarenakan wabah covid 19 kemaren sempat kita liburkan sejenak,hingga sampai sekarang masih dirumahkan anak didik kita,namun kita berharap juga semoga ada lirikan dan perhatian dari pemerintah terhadap pendidikan agama anak didesa dusun harapan maju ,pedamaran ini.harapnya.
Tuan guru marhaban juga berharap kepada masyarakat pedamaran khususnya, meminta   hendaknya rumah ibadah suluq thoa atiyah ini sebagai ikon keagamaan yang didasari sumber sumber ilmu keagamaan dalam beberapa kaidah misalnya,kitab,sharah sharah serta tariqh rosulullah, dan tidak kalah penting nya akan mendidakasi bagaimana penikmat zikir,ujarnya.

H.Jasmadi Kori yang juga salah satu jamaah suluq Thoa Athiah menyampaikan,” setelah 10 hari 10 malam yang saya lalui selama dirumah suluq ini dalam hal mengamalkan Tariqat Naqsabandiyah, Alhamdulillah yang saya rasakan tidak bisa saya ungkapkan,namun saya mengajak kepada kita semua agar ibadah suluq ini bisa kita informasi ke masyarakat ,sedikit saya sampaikan bahwa saya sudah berjanji pada diri sendiri dengan izin Allah insyaallah saya akan alokasikan di tahun 2024 sedikit anggaran untuk pembangunan rumah suluq
 ini.
 
beliau juga berharap,” pertama musholla ini dan bangunan MDA ini bisa kita gunakan agar bisa multifungsi dan jika amalan tariqat suluk ini dilakukan satu tahun 2 kali, bisa kita gunakan untuk sarana Tahhajuh,dan mudah mudahan rumah suluq ini tahun depan bisa lebih baik lagi.
H.jasmadi juga menghimbau kepada masyarakat bahwa image terhadap tariqat itu,selama ini dimata masyarakat bukan tidak diperhatikan tapi kurangnya rasa keinginan tahuan ,dan sudah saya jalani selama10 hari ini memang betul betul amalan yang mendekat kan diri kita kepada Allah SWT sesuai dengan syariat islam,jelas Anggota DPRD Komisi B.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index