Maradona Tutup Usia Ke 60, Andre Villas : FIFA Harus Pensiunkan Nomor Punggung 10

Maradona Tutup Usia Ke 60, Andre Villas : FIFA Harus Pensiunkan Nomor Punggung 10

MARSEILLE – Meninggalnya Diego Armando Maradona memang membuat segenap pecinta sepakbola sedih. Berbagai penghormatan diberikan untuk El Pibe del Oro. Bahkan, Pelatih Marseille, Andre Villas-Boas, menyerukan agar FIFA mempensiunkan nomor 10 di semua tim sebagai bentuk penghormatan.

Seperti diketahui, Diego Armando Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung pada Kamis (26/11/2020) tengah malam. Lelaki kelahiran Lanus itu sebelumnya dirawat sejak awal November 2020, tidak lama setelah ulang tahunnya, akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.

Semasa hidupnya, Diego Maradona sangat terkenal dengan kostum bernomor punggung 10. Nomor tersebut dipakainya mulai dari Boca Juniors, Barcelona, Napoli, hingga Tim Nasional (Timnas) Argentina. Kostum bernomor 10 seakan melekat dengan sang legenda.


Diego Maradona identik dengan nomor 10 

Karena itu, Andre Villas-Boas mengajukan sebuah ide nyeleneh. Pria berpaspor Portugal itu meminta FIFA agar mempensiunkan nomor 10 dan kebijakan tersebut mengikat untuk semua kesebelasan di seluruh dunia, tanpa terkecuali.

Infografis Diego Maradona

“Soal Maradona, ya itu adalah kabar yang menyedihkan. Saya ingin FIFA mempensiunkan nomor punggung 10 di semua kompetisi, untuk semua tim,” tutur Andre Villas-Boas, mengutip dari Goal, Kamis (26/11/2020).

“Itu akan menjadi sebuah penghormatan terbaik untuknya. Kepergiannya adalah sebuah kehilangan besar bagi sepakbola,” imbuh mantan tangan kanan Jose Mourinho tersebut.

Tentu saja, ucapan Andre Villas-Boas itu bakal ditentang oleh banyak tim. Sebab, nomor punggung 10 cukup sering dipakai oleh pesepakbola. Sejauh ini, hanya satu kesebelasan saja yang berani mempensiunkan nomor keramat tersebut.

Kesebelasan yang dimaksud adalah Napoli. Ya, I Partenopei mempensiunkan nomor punggung 10 tidak lain dan tidak bukan untuk menghormati Diego Armando Maradona. Kebijakan tersebut sudah diambil jauh sebelum sang legenda meninggal dunia.

Diego Maradona mencetak go ke gawang Inggris (Foto: Reuters)

Inisiatif Napoli itu sungguh beralasan. Pasalnya, sepanjang masa bakti Diego Maradona pada 1984-1991, kesebelasan kebanggaan publik Naples itu mampu meraih prestasi berupa dua scudetto (1986-1987 dan 1989-1990) plus satu trofi Liga Eropa (dahulu Piala UEFA).

Kebetulan, tiga trofi itu menjadi raihan terbaik Napoli hingga saat ini. Tidak heran, Kota Naples sampai mengangkatnya sebagai warga kehormatan pada 2017. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index