Razia Pekat, Sejumlah Penginapan Terancam Cabut Izinnya Karena Sedia Tempat Mesum

Razia Pekat, Sejumlah Penginapan Terancam Cabut Izinnya Karena Sedia Tempat Mesum

PEKANBARU - Tim Satpol PP Kota Pekanbaru bersama aparat gabungan, Minggu (15/11/2020) dinihari masih mendapati sejumlah penginapan menjadi lokasi prostusi.

Ada puluhan pasangan ilegal terjaring dalam razia penyakit masyarakat atau pekat. Pengelola penginapan terancam kena sanksi. Mereka diduga sudah menyalahgunakan izin karena menyediakan tempat untuk mesum.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru,  Muhammad Jamil mengaku pihaknya bakal mencabut izin penginapan yang jadi tempat prositusi.

Ia menegaskan pengelola tidak boleh menyediakan penginapan untuk pasangan mesum.

"Itu termasuk menyalahgunakan izin, jangan sampai jadi tempat prostitusi," terangnya. Minggu (15/11/2020).

Menurutnya, dinas menanti hasil BAP di lapangan. Saat tim yustisi menyebut ada pelanggaran berat maka penginapannya bakal ditutup. Jamil menyebut pengelola terancam kena sanksi pencabutan izin kala menfasilitasi praktek prostitusi.

Mereka yang terbukti menyediakan lokasi mesum terancam bakal ditindak dengan pencabutan izin. Sanksi untuk oknum pengelola penginapan tergantung hasil BAP dari Satpol PP.

Mereka juga berkordinasi dengan instansi lainnya terkait Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).

Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengancam bakal memberi sanksi tegas kepada pengelola penginapan yang masih menyalahgunakan izin. Apalagi tim dari Satpol PP terus menggelar razia di lokasi yang terindikasi ada praktek prostitusi.

Burhan menegaskan agar pengelola penginapan tidak menyalahi izin. Ia mengingatkan agar tetap beroperasi sesuai izin.Pengelola penginapan harus selektif terhadap tamu yang hendak menginap.

Mereka jangan asal menerima tamu yang hendak menginap.Burhan mengaku sudah mengingatkan para pengelola dalam razia kemarin.Ia menegaskan agar pengelola penginapan tidak lagi menyediakan tempat untuk pasangan mesum.

"Jangan sampai menerima tamu yang masih di bawah umur," tegasnya.
(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index