Presiden Direktur Unilever Hemant Bakshi Mundur Dari Jabatannya

Presiden Direktur Unilever Hemant Bakshi Mundur Dari Jabatannya

JAKARTA - Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi mundur dari jabatannya. Ia menyerahkan posisinya kepada direktur yang membawahi kategori Beauty dan Personal Care Ira Noviarti.


Mengutip keterangan resmi perusahaan, dikutip Kamis (12/11), surat pengunduran diri Hemant akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Dalam RUPS itu, manajemen juga akan mengusulkan penunjukan General Legal Counsel dan Sekretaris Perusahaan untuk menggantikan posisi Sancoyo Antarikso sebagai Direktur Governance and Corporate Affairs.


Sancoyo diketahui sudah memasuki masa purnabakti. Ia telah berkarir selama 30 tahun di Unilever Indonesia.

Selain itu, pengunduran diri juga dilakukan oleh Maurits Lalisang. Ia menjabat sebagai presiden komisaris Unilever Indonesia selama 6 tahun terakhir.

Di sini, manajemen akan mengusulkan Hemant untuk menjadi presiden komisaris Unilever Indonesia berikutnya. Alhasil, meski Hemant mengundurkan dari posisi direktur utama, tapi ia masih ada dalam struktur organisasi Unilever Indonesia.

Sementara, Ira yang diusulkan menggantikan Hemant sebenarnya bukan orang baru di Unilever. Ia tercatat menduduki posisi pimpinan senior di Indonesia dan Asia Tenggara.


Detailnya, Ira sempat menjadi direktur Ice Cream dan Media and Consumer Market Insight di Unilever Indonesia pada 2010-2015, managing director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia periode 2015-2017, dan jabatannya saat ini Direktur Beauty and Personal Care Unilever Indonesia.

Ira juga membawahi komite khusus penanganan pandemi covid-19 lewat beberapa program di perusahaan. Kemudian, ia juga ditunjuk untuk memimpin komite keberagaman dan inklusivitas perusahaan yang memiliki fokus untuk meningkatkan kualitas perempuan dalam menciptakan kesetaraan gender.

Dalam keterbukaan informasi yang dimuat oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Unilever Indonesia rencananya melakukan RUPS pada 25 November 2020 mendatang. Dengan demikian, pergantian direksi dan komisaris akan dilakukan pada akhir bulan ini.(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index