Objek Wisata Danau Tajwid Siap Diperkenalkan Hingga Mancanegara

Objek Wisata Danau Tajwid Siap Diperkenalkan Hingga Mancanegara

PEKANBARU - Menikmati makan siang sambil berlayar dan ditiup angin sepoi-sepoi tengah danau, tentu akan menjadi suasana yang spesial diakhir pekan.

Ini salah satu keistimewaan ditawarkan oleh wisata Danau Tajwid, yang berada di Kabupaten Pelalawan. Danau Tajwid memang memilki daya tarik tersendiri.

Dialiri dua aliran sungai, Sungai Kampar dan Sungai Langgam, dengan pinggiran landai dan cukup luas terbentang.
Di pinggiran danau, pohon-pohon menjulang tinggi, dengan ukuran yang sangat besar. Di atasnya, dahan saling menyatu, membuat area 22 hektare di sana menjadi teduh dan sejuk.

Jika sudah akhir pekan, tampak banyak keluarga membentang tikar mereka, duduk bersenda gurau di bawah pohon-pohon besar tepi danau, menikmati angin dan pemandangan yang indah. Tidak jauh dari situ, monyet-monyet dan binatang sejenisnya tampak bermain, bergelantungan dan asik pindah dari satu pohon ke pohon lainnya, membuat suasana bertambah asri.

Tidak hanya itu, sejumlah wahana lainnya juga ada di sana.

Sebut saja outbound, yang menawarkan 32 permainan dan juga ada flying fox terpanjang di Riau, yakni 230 meter yang melintasi danau tersebut. Kemudian kolam renang anak dengan ragam seluncurnya, dan beberapa jenis wahana air, seperti babana boat, wahana flying fish dan lainnya.

Rombongan Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau yang sengaja datang dari Pekanbaru, Sabtu (5/9/2020) tampak takjub dengan pemandangan yang ada di sana.

Kedatangan Asita Riau yang dikomandoi oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi ASITA Riau Alamsyah tersebut, adalah untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, untuk turut mempromosikan objek wisata Danau Tajwid, yang berlokasi di Kecamatan Langgam tersebut.


Kehadiran rombongan Asita Riau disambut langsung oleh Bupati Pelalawan, HM Harris, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan, Andi Yuliandri, serta Pengelola Danau Tajwid, Zainul Ikhwan. Uniknya, penandatanganan MoU tersebut dilakukan di atas kapal ponton besar, yang sudah dirombak menjadi angkutan penumpang, yang kapasitasnya mencapai 500 penumpang, dengan dua lantai.

Rombongan Asita Riau dijamu dengan hidangan khas Pelalawan, dengan menu udang dan baung turut serta dihidangan tersebut. Penandatanganan MoU dilakukan setelah makan siang bersama di atas kapal tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pelalawan HM Harris menyampaikan, pihaknya berharap, dengan kerjasama yang dilakukan, pengembangan pariwisata dapat terus dilakukan di Pelalalwan, hingga terus berkembang.

"Selain kerjasama MoU ini, kita juga berharap ada masukan-masukan dari Asita Riau, karena bagaimanapun Asita tentu lebih tahu apa yang perlu ditambahkan dan yang diinginkan oleh pengunjung," ulasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan, Andi Yuliandri menyampaikan, kerjasama dengan Asita Riau tersebut diharapkan ada paket-paket wisata nantinya yang ditawarkan oleh Asita, sehingga bisa menarik pengunjung lebih banyak ke lokasi tersebut.(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index