Polda Riau Waspada

Pesisir Riau Jadi Sarang Peredaran Uang Palsu

 Pesisir Riau Jadi Sarang Peredaran Uang Palsu
Pekanbaru-Kepolisian Daerah Provinsi Riau bersama jajaran mewaspadai maraknya peredaran uang palsu khususnya di daerah-daerah pesisir atau jauh dari Ibu Kota Pekanbaru.
 
"Ini juga merupakan upaya pengembangan dari pengungkapan kasus uang palsu yang berhasil dibongkar beberapa hari lalu," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru, Selasa kemarin.
 
Sebelumnya Polda Riau bersama jajaran Polres Rokan Hilir juga berhasil mengungkap kelompok pembuat uang palsu yang mengedarkannya di wilayah pesisir Riau.
 
Ketika itu, akhir pekan lalu, aparat berhasil menangkap seorang residivis Hermansyah (44) dan rekannya Junaidi (42) yang didapati sedang membuat mata uang rupiah palsu.
 
"Pelakunya ada tiga orang, satu lagi yakni Basar namun masih DPO. Ketiganya bersama-sama membuat uang palsu lalu mengedarkannya di sekitar Rokan Hilir," katanya.
 
AKBP Guntur mengatakan, kasus tersebut terungkap saat Kepolisian Sektor Bagan Sinembah, Rokan Hilir menerima laporan adanya temuan uang palsu di daerah itu.
 
"Nama pelaku Hermansyah langsung muncul dalam target utama perburuan polisi. Lalu pada Jumat (6/2), anggota menciduknya sewaktu berada di Jalan Lintas Riau-Sumut Km 6 Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah," katanya.
 
Ia mengatakan, Hermansyah diamankan tanpa ada perlawanan, dan dari keterangan dia didapati dua nama pelaku lainnya yakni Junaidi dan Basar.
"Junaidi berhasil diamankan, sementara Basar masih dalam pengejaran," katanya.
 
Guntur mengatakan, Junaidi berhasil ditangkap saat berada di Kepenghuluan (setingkat kelurahan) Sukajadi Jaya, Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Rokan Hilir.
 
Dari tangan tersangka itu, lanjut dia, anggota berhasil mengamankan barang bukti berupa uang palsu senilai Rp5.600.000.
 
"Sejauh ini kasusnya masih dalam pengembangan dan seorang pelaku yang masuk dalam daftar pencarian masih dalam pengejaran," katanya.
 
AKBP Guntur mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu dengan cara senantiasa mengamati mata uang yang diterima dari siapapun.
 
"Kenali ciri-ciri uang palsu dengan diraba, diterawang dan lainnya sehingga tidak menjadi korban pelaku pengedar uang palsu," katanya. (rep05/ant)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index