Waduh, Cuma Persen Orang Indonesia Bayar Pajak

Waduh, Cuma Persen Orang Indonesia Bayar Pajak
JAKARTA - Penerimaan pajak menjadi salah satu tulang punggung untuk dana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun saat ini tingkat kepatuhan wajib pajak masyarakat Indonesia sangat rendah.
 
Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany saat Press Conference Rapat Koordinasi Direktorat Jenderal Pajak dan Badan Reserse Kriminal Polri di kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (18/8/2014).
 
"Yang menjadi permasalahan adalah tingkat kepatuhan wajib pajak masyarakat Indonesia sangat rendah," tegas Fuad.
 
Dari data yang ada, Fuad menambahkan wajib pajak (wp) di Indonesia hanya 50 persen, sedangkan sisanya sekira 50 persen tidak membayar pajak.
 
"Wajib pajak yang tidak membayar lebih dari 50 persen, bayangkan setengahnya tidak membayar pajak," sambungnya.
 
Fuad menambahkan, jika permasalahan ini terus menerus tidak diselesaikan, nantinya bangsa Indonesia tidak akan pernah maju. Pasalnya, hanya 50 persen yang membayar pajak.
 
"Selain penerimaan pajak kurang, ini masalah ketidakadilan yang serius, yang harus diselesaikan dengan segara. Kita mau akselerasikan. Apalagi pak Kabareskrim (Suhardi Alius) sangat serius untuk bantu ini. Ini kita akan tingkatkan, ini kerjasama bukan pertama kali. Sehingga ketidakadilan bayar pajak tidak terjadi di negeri ini," pungkasnya.(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index