PEKANBARU-Program aglomerasi bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang melayani rute Danau Bingkuang di Kabupaten Kampar), Minas di Siak dan Sei Kijang di Kabupaten Pelalawan masih belum jelas. Hal ini akibat bus untuk program aglomerasi ini belum selesai proses hibah dari pemerintah pusat.

 

Demikian dikatakan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan, Heri Susanto mengatakan. “Ada 20 bus untuk melayani rute dalam program aglomerasi  tersebut yang belum selesai hibahnya dari pemerintah pusat," kata Heri Susanto, Minggu (15/6) siang. Selain proses hibah tidak kunjung selesai, kondisi 20 bus tersebut saat ini juga masih dalam tahap perbaikan.

 

Sehingga program aglomerasi yang direncanakan tahun ini kemungkinana besar belum dapat terlaksana. “Meski rencana ini sudah jauh-jauh hari kita persiapkan. Namun sepertinya untuk tahun ini belum dapat dipenuhi," ujarnya.

 

Dikatakan, dari kabupaten tetangga, seperti Pemerintah Kabupaten Kampar sudah meminta untuk masuk ke Danau Bingkuang, lantaran angka kecelakaan dari Kampar ke Pekanbaru sangat tinggi. "Namun kita tegaskan belum bisa dipebuhi permintaan tersebut,” ucapnya.

 

Untuk sementara, PD Pembangunan akan menfokuskan dulu untuk pelayanan dalam Kota Pekanbaru. Karena masih banyak kawasan-kawasan di Pekanbaru yang belum dimasuki bus TMP. "Saat ini kita lebih memfokuskan dulu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan angkutan bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Masih ada yang belum tersentuh, seperti daerah Limbungan, Parit Indah dan juga Sigunggung," urai Heri. (rep05/fcr)