Kapal Hilang di Rohil, Bocah 6 Tahun Hilang

Kapal Hilang di Rohil, Bocah 6 Tahun Hilang
Pekanbaru - Sebuah kapal Pompong tanpa nama yang berangkat dari Pelabuhan rakyat Kampung Baru Bagan Punak pesisir Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menuju perairan Pulau Halang tenggelam. Kapten Kapal (Tekong) bernama Amran (46) dan beberapa Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan, sementara Lexy Saputra anaknya Amran masih hilang.
 
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com Rabu (11/6) mengatakan kapal tanpa nama tersebut tenggelam saat sedang menjaring ikan, pada Selasa pukul 07.30 WIB saat Kapten kapal Amran dan ABK nya membentangkan jaring di dekat tiang bubu di tengah laut perairan kabupaten Rohil.
 
"Saat air surut kemudian kapal tersebut hanyut terbawa arus sehingga kapal melintang dan akibatkan kapal terbalik dan tenggelam," kata Guntur, seperti yang dilansir dari Merdekacom.
 
Guntur menceritakan, saat kapal tenggelam, Amran berusaha menyelamatkan ABK dan anaknya, namun karena arus air sangat kencang, sehingga ABK dan anaknya hanyut.
 
"Pada Selasa (10/6) sekitar pukul 11.00 WIB, seorang warga bernama Ahuat warga pulau Halang menemukan ABK yang hanyut dalam keadaan pingsan, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pos Sandar Pol Air Polres Rohil di pulau Halang.
 
"Mendapat info tersebut Brigadir Radi Nindito, Briptu Yulianto dan Briptu DH Harianja melakukan pencarian korban pada pukul 12.30 WIB. Korban Amran dapat diselamatkan oleh Nelayan, sedangkan anaknya belum ditemukan," ujar Guntur.
 
Setelah dilakukan pendataan, kata Guntur, ada dua korban yang berhasil diselamatkan dalam kejadian tenggelamnya kapal tanpa nama tersebut antara lain,
 
1.Amran (46) warga Jalan Bintang Gang Gotong Royong Bagan Punak Kecamatan Bangko yang bertindak sebagai Tekong dalam kapal tersebut.
 
2.Agusdur (14) warga Jalan Tanah putih Bagan Kota Kecamatan Bangko (ABK), keduanya masih hidup.
 
"Sementara seorang bocah yang menjadi korban yang hilang yakni Lexy Saputra (6) anak Amran. Saat ini anggota Polair Polres Rohil bersama nelayan dan warga sekitar mencari keberadaan korban yang hilang tersebut," pungkas Guntur. (rep01/mcm)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index