Astaga, 8 Nelayan Hilang Digulung Ombak

Astaga, 8 Nelayan Hilang Digulung Ombak
KEFAMENANU — Delapan nelayan, di Desa Oebubun, Timor Tengah Utara (TTU), NTT hilang saat sedang melaut menggunakan Kapal Motor Tanjung Bastian sejak Jumat sore. Delapan nelayan tersebut diduga hilang digulung ombak tinggi.
 
Sejumlah keluarga korban terus menanti di pinggir Pantai Oebubun, sambil berharap  keluarga mereka segera ditemukan ataupun bisa pulang dengan selamat.
 
Menurut, Antonius lassa, seorang nelayan yang selamat dari peristiwa itu menjelaskan, mereka sebanyak 11 orang menggunakan Kapal Motor Tanjung Bastian masuk mencari ikan tak jauh dari bibir Pantai Oebubun, namun saat berada ditengah laut, mesin kapal tiba-tiba rusak.
 
“Karena mesin rusak, kami tiga orang diutus untuk ambil alat di darat, setelah dapat alat kami bertiga kembali. Namun kapal itu sudah tidak ada lagi, kami kontak via telepon seluler pertama masih diterima tetapi tak lama kemudian hilang kontak hingga sore ini.” Ungkap Antonius di Oebubun, Minggu, (8/6/2014).
 
Antonius menambahkan, saat itu mereka sempat panik dan terus melakukan pencarian hingga dekat perairan di Pulau Alor, namun karena ombak sangat tinggi disertai angin kencang sehingga mereka terpaksa kembali ke darat untuk memberitahukan peristiwa itu kepada nelayan lain untuk membantu pencarian.
 
“Kami cari sampai Pulau Alor sana tetapi ombak besar, kemudian sehingga kami kembali ke darat.” ungkapnya
 
Antonius menyebutkan, delapan nelayan yang diduga terseret ombak bersama kapal motor itu yakni, Antonius Siki (nahkoda kapal), Agustinus Sanbein,  Andreas Natasi,  Misraem Banoet,  Agustinus Fitaun,  Ferdinan Humoen,  Yosep Kali  Dan Seorang Anak Kecil Bernama Derintus Kali Natasi umur 11 tahun. (rep05/ozc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index