Dana Pasar Murah Lebaran Rp 20 Juta per Provinsi

Dana Pasar Murah Lebaran Rp 20 Juta per Provinsi
Jakarta-Kendati pelaksanaan Lebaran baru berlangsung beberapa bulan lagi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi lonjakan kenaikan harga pangan.
 
Strategi tersebut dengan menggelar pasar murah di 33 provinsi. Nilai dana yang dianggarkan mencapai Rp 15 juta- Rp 20 juta untuk satu provinsi.
 
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Srie Agustina menuturkan penyelenggaraan pasar murah dilakukan guna membantu masyarakat yang terkena dampak inflasi.
 
"Kita yang pasti menjelang puasa, kemendag kerjasama dengan pemerintah provinsi akan lakukan pasar murah. Kita alokasikan melalui dana dekonsentrasi," jelas dia, Kamis (16/5/2013).
 
Srie mengakui tingkat inflasi yang terjadi menjelang Lebaran tidak mungkin terelakan lagi. Penyelenggaraan pasar murah yang dilakukan 2-3 kali sebelum hari H lebaran dinilai bisa memberikan pengaruh positif. 
 
"Kalau momen Lebaran inflasi 5%-7% itu masih logis. Tapi kita akan bantu dengan pasar murah," jelas dia. 
 
Di kesempatan lain, Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan keberadaan pasar murah adalah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok saat kenaikan harga BBM.
 
"Kita harus lebih sering melakukan operasi pasar bukan hanya untuk memantau tetapi juga mencari solusi agar harga-harga itu bisa terus stabil atau kalau bisa turun," tandasnya.
 
Gita mengakui jika rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan berimbas pada kenaikan harga barang-barang kebutuhan masyarakat.
 
Tentang masalah ini, Gita memilih menanggapi hal tersebut secara positif. Kenaikan harga BBM bersubsidi dinilai akan menjaga tingkat defisit.
 
"Saya rasa dampaknya akan positif agar kita bisa menjaga tingkat defisit karena tentunya dengan adanya kenaikan harga, penggunaan BBM mungkin bisa ditekan dari sebelumnya," tuturnya. 
 
Namun dia tetap berharap bila kenaikan harga BBM tidak diikuti lonjakan yang tinggi terutama pada harga bahan-bahan pokok yang memang sangat dibutuhkan masyarakat.(rep03)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index