Semarak Pawai Lancang Kuning Di MTQ Nasional

Semarak Pawai Lancang Kuning  Di MTQ Nasional
BATAM - Musabaqah Tilawatil Quran XXV di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berlangsung semarak. Meskipun diguyur hujan, peserta pawai dan masyarakat terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan bernuansa religi tersebut. Salah satu yang menarik perhatian adalah Perahu Lancang Kuning yang ikut ‘’berlayar’’ di pawai taaruf itu.
 
Iring-iringan kontingen pawai taaruf terlihat menyedot perhatian masyarakat yang rela berbasah-basahan menyaksikan peserta pawai di pusat Kota Batam. Provinsi Riau yang menurunkan hampir seribu kontingen terlihat menarik simpati masyarakat dengan berbagai ornamen khasnya.
 
Pembukaan pawai taaruf dilepas Menko Kesra Agung Laksono yang juga Menteri Agama Ad Interim, Gubernur Kepulauan Riau HM Sani bersama tamu undangan dan panitia pelaksana iven berskala nasional tersebut. Sementara Gubernur Riau H Annas Maamun langsung memimpin pawai taaruf bersama tokoh masyarakat Riau.
 
Agung Laksono merespon positif pelaksanaan MTQ yang dinilai berlangsung semarak. Menurutnya, iven tersebut berperan positif dalam menjalin kerukunan hidup umat beragama.
 
Kafilah Riau yang dipimpin langsung Gubernur Riau, H Annas Maamun didampingi tokoh-tokoh Riau lainnya, seperti mantan Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Kepala Kantor Kementerian Agama Riau H Tarmizi Tohor, tokoh masyarakat Riau Fadlah Sulaiman, Bupati Meranti Irwan Nasir, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Wakil Bupati Inhil Rosman Malomo dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
 
Selain itu juga terlihat seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemprov Riau, rombongan imam se-Riau, garim, ratib togak, anak yatim, remaja masjid, guru, tim medis dan marching band dari Rokan Hilir. Ratusan peserta kontingen dari Riau ikut meramaikan iven yang dilaksanakan setiap dua tahun itu.
 
Rombongan yang mengawal adalah dua mobil hias yang berbentuk replika perahu Lancang Kuning dan miniatur rumah layak huni (RLH) dan magrib mengaji. Mobil-mobil itu ikut dalam barisan pawai taaruf dari Riau. Ada yang berbeda dari kegiatan tersebut, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Zaini Ismail ikut memerankan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di atas rumah layak huni. Lambaian tangan dan tepuk tangan gemuruh dari paninjau dan warga pun mengiringi pawai yang ditemani rinai hujan sore kemarin.
 
Gubernur Riau, H Annas Maamun menilai komitmen itu dilakukan untuk ikut memeriahkan iven MTQ tingkat nasional. Salah satu pesan positif yang ingin ditampilkan adalah penyebaran syiar Islam sebagai sisi positif dari kegiatan bernuansa religi tersebut.
 
‘’Kita ingin meriahkan MTQ tingkat nasional dengan menyuarakan syiar Islam. Makanya kita adakan barisan khatib, imam, garim, anak yatim. Tidak hanya itu, kita buat mobil hias dengan miniatur rumah layak huni, Lancang Kuning dan Magrib mengaji,’’ ulasnya. Beberapa poin itu tambah Annas merupakan pesan positif sebagai gambaran masyarakat Riau yang beragam dan mengedepankan nilai-nilai islami.
 
Saat ditanyakan mengenai target yang diharapkan dalam iven MTQ tersebut, Gubri menegaskan Provinsi Riau tidak memasang target khusus. ‘’Kita tidak perlu memasang target juara. Yang penting itu syiar Islam kita sampaikan. Yang pasti kita sudah berbuat sedemikian rupa, untuk penilaian itu tergantung panitia,’’ tutur Annas.
 
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Riau H Tarmizi Tohor mengatakan, tampilan peserta pawai dari Riau memang memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan, kontingen Riau diyakini melebihi dari peserta pawai dari daerah-daerah lainnya.
 
‘’Kita juga tampilkan hasil bumi Riau, seperti ikan dan tumbuh-tumbuhan. Juga kita tampilkan, adat istiadat, kerukunan hidup beragama, seperti perwakilan suku-suku di Riau, imam, khatib, dan garim. Ini membuktikan kehidupan umat beragama di Riau sangat harmonis dan rukun,’’ ulasnya.
 
Dia mengharap dengan penampilan peserta pawai tersebut dapat memberikan motivasi dan semangat peserta yang akan mengikuti lomba. Sehingga dapat memperoleh hasil maksimal.
 
‘’Seperti Magrib mengaji yang hanya ada dari Riau dalam pawai taaruf. Ini sudah berjalan di 12 kabupaten di Riau. Tidak ada di daerah lain. Makanya kita semarakkan dalam MTQ kali ini,’’ terang Tarmizi.
 
Untuk hasil perlombaan, Tarmizi seirama dengan Gubernur Riau. Hanya saja, beberapa kategori tetap menjadi andalan dalam iven tersebut. Seperti kategori tilawah dan tahfiz yang diyakini dapat memperoleh hasil maksimal dan mengharumkan Riau ke kancah nasional. ‘’Selain dua kategori itu, kita juga mengikuti seluruh kategori yang diperlombakan. Mudah-mudahan dapat mengharumkan nama Riau dalam MTQ di Batam kali ini,’’ harap Tarmizi.
 
Di tempat bersamaan, mantan Wakil Gubernur Riau yang ikut dalam kegiatan pawai taaruf itu juga memberikan apresiasi yang besar bagi kontingen Riau. Dia meyakini peserta pawai dari Riau mendapat hasil maksimal dari dewan juri.
‘’Riau kelihatannya hampir 1.000 orang dengan semangat yang tinggi. Saya berharap hasil maksimal. Insya Allah. Terbaik kita harapkan. Kalau bisa juara umum,’’ ungkap Mambang.
 
Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Riau itu juga mengimbau seluruh masyarakat Riau agar mendoakan kafilah Riau yang sedang bertanding. Sehingga, dapat menjadi pemenang dan mengharumkan nama Lancang Kuning di Indonesia.(rep05/rpc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index