Pekanbaru-Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Capres Prabowo-Hatta untuk Riau, Gubernur yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Annas Maamun tidak serta merta menerimanya. Dia mengajukan beberapa syarat.

 

Mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) ini mengaku baru akan menerima amanah itu, jika Riau mendapat jatah satu menteri, wakil menteri dan satu direktur serta mengeluarkan kawasan hutan untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai dan jalan yang menghubungkan Bagansiapiapi dengan Kota Dumai. 

 

Pernyataan itu diungkapkan Annas dalam pertemuaan lintas etnis di kediamannya, kemarin malam. Hadir dalam pertemuan itu, Al Azhar, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Kadis PU Ahmad, Kadisbun Zulher sekaligus menjadi utusan Gubri bersama tokoh lainnya seperti T Lukman Jaafar dan tokoh lintas etnis lainnya. 

 

Ketua Bidang Infokom DPD Golkar Riau, Eddy Akhmad RM, Minggu (1/6/14) pagi membenarkan hal. Dikatakannya, Gubri mengutus beberapa orang tokoh yang berkompeten untuk melobi Prabowo-Hatta Rajasa, untuk membuat komitmen terkait permintaan jatah jabatan menteri. 

 

Di samping itu, para tokoh Riau ini juga akan menemui Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengeluarkan izin pelepasan kedua lahan yang dilalui pembangunan jalan tol dimaksud.

 

"Kalau tidak ada komitmen seperti itu, bagaimana mungkin saya sekalipun sebagai gubernur dapat mengarahkan untuk memilih pasangan tersebut," ujar Annas Maamun seperti ditirukan Eddy RM.

 

Kata Annas lagi, jika semua harapan masyarakat Riau tersebut terealisasi sebelum pelaksanaan Pilpres yang akan datang, dia berkeyakinan pasangan Prabowo-Hatta akan memperoleh kemenangan yang signifikan dengan perolehan suara minimal 60 persen pada Pilpres nanti. (rep05/rtc)