Camat Pangkalan Lesung: 2 Desa Dialiri Listrik, 5 Desa Menyusul

 Camat Pangkalan Lesung: 2 Desa Dialiri Listrik, 5 Desa Menyusul
Pelalawan-Camat Pangkalan Lesung, Firdaus Wahidin mengatakan, bahwa saat ini di Kecamatan Pangkalan Lesung ada 9 desa dan 1 Kelurahan. Sekarang sudah ada 5 desa yang sudah teraliri listrik. Dua desa yang teraliri listrik menghabiskan anggaran sebesar 1,5 miliar yakni desa geduang dan desa rawang sari.
 
"Dengan diresmikannya aliran listrik ini, adalah suatu bentuk kepedulian dari Pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat.  Masuknya aliran listrik merupakan pendanaan dari program pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan  (PPIDK) yang menghabiskan biaya besar," katanya, kemarin.
 
Dikatakannya, 5 desa lainnya yang berada di kecamatan Pangkalan Lesung, secara bertahap ke depannya akan dialiri oleh listrik juga. Apalagi listrik merupakan suatu kebutuhan masyarakat untuk menambah perekonomian dalam kehidupan sehari-hari. 
 
Sementara itu Bupati Harris dalam sambutan didepan hadapan ratusan masyarakat Kecamatan Pangkalan Lengsung, Senin (26/5) menyatakan, dengan teralirinya listrik di Pangkalan Lesung ini menandakan suatu program Pelalawan terang sesuai visi misi pemerintah Kabupaten untuk kesejateraan kehidupan masyarakat berjalan dengan baik.
 
"Masyarakat Pangkalan Lesung jangan pernah malu untuk menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD yang menang dalam pemilihan tahun ini, dengan menyampaikan aspirasi ini bisa mengembangkan segi pembangunan di daerah Pangkalan Lesung," katanya.
 
Hal yang sama juga disampaikan salah satu warga Pangkalan Lesung yang diwakili Kepala Desa Genduang H Fauzi. Menurutnya, dengan adanya penerangan listrik sangat membantu kehidupan masyarakat Desa Genduang saat ini dan seterusnya. Saat ini sudah 80 persen masyarakat sudah teraliri listrik sekitar 400 Kepala Keluarga sudah mendapatkan listrik dari program PPIDK.
 
"Dengan adanya listrik dari program PPIDK ini sudah membantu meringan beban buat masyarakat dimana sewaktu memakai PLTG harus membayar berkisar 600 ribu sampai 1 juta lebih, tapi saat ini sudah berkurang masyarakat harus membayar cuman 200 ribu. Saya berharap 100 persen sudah teraliri listrik dan tidak ada gangguan mati lagi. Teraliri listrik di Desa Genduang ini desa mengeluarkan biaya dari dana PPIDK mencapai 750 juta," tutupnya.(rep03)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index