Bale Masa Kecil Saya Jadi Kenyataan

 Bale Masa Kecil Saya Jadi Kenyataan
Lisabon-Real Madrid tidak salah menjadikan Gareth Bale sebagai pemain termahal dunia saat dibeli dari Tottenham Hotspur pada musim panas lalu. Paling tidak, Bale terbukti menjadi salah satu pemain andalan Madrid meraih gelar Liga Champions kesepuluh pada musim ini.
 
Los Merengues memenangi laga final Liga Champions 2013-14 usai menaklukkan Atletico Madrid 4-1 melalui babak perpanjangan waktu yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisabon, Sabtu (24/5/2014).
 
Real Madrid sempat tertinggal lebih dahulu melalui gol Diego Godin pada menit ke-36. Jelang waktu normal 2x45 menit berakhir, Los Blancos menyamakan kedudukan lewat gol Sergio Ramos.
 
Pada masa perpanjangan waktu, Real Madrid mencetak tiga gol tambahan melalui Gareth Bale (110), Marcelo (118), dan penalti Cristiano Ronaldo (120). Real Madrid menang 4-1 dan mendapat gelar kesepuluh di Liga Champions.
 
Setelah pertandingan, Bale mengomentari kesuksean Madrid meraih gelar juara. Berikut ini adalah wawancara Bale seperti yang dilansir situs resmi UEFA.
 
Bagaimana perasaan memenangi Liga Champions?
Perasaan yang luar biasa bisa menjuarai Liga Champions. Ya, pertandingan itu sangat sulit. Atletico menyulitkan kami. Namun, kami memperlihatkan karakter yang kami miliki dan akhirnya kami mampu menang.
 
Babak pertama cukup sulit, Atletico bermain menekan dan Anda kesulitan membuka ruang serta membuat kesempatan.
Ya, tentu saja. Itulah tipe permainan Atletico. Mereka bertahan dengan sangat kuat dan tidak memberikan banyak ruang kepada lawan. Tetapi, kami terus berusaha keras dan akhirnya mendapatkan gol yang dibutuhkan. Gol itu memberikan kami momentum dan meraih kemenangan.
 
Apa yang Anda pikirkan saat melihat kesalahan lini belakang atas terciptanya gol Atletico?
Itu sudah terjadi. Salah satu hal dalam sepak bola, kesalahan bisa terjadi. Namun, kami menunjukkan karakter dan tetap kompak. Kami bekerja keras sebagai tim sepanjang pertandingan.
 
Apa Anda berpikir mungkin tim mencetak gol seperti itu pada menit ke-93?
Kami selalu berharap dan kami mendapatkan gol. Tentu saja kami mencetak gol yang hebat. Kami telat mendapatkan gol, namun gol itu membuat babak perpanjangan waktu sedikit spesial.
 
Mengenai Anda, Anda mendapat empat atau lima kesempatan. Setelah terus gagal, akhirnya Anda mencetak gol.
Ya, hal ini terjadi dalam sepak bola. Anda akan mendapatkan hari di mana gagal mencetak gol. Tetapi yang terpenting Anda jangan kehilangan rasa percaya diri. Terus berusaha, menembak bola, dan terima kasih gol itu terjadi.
 
Pada akhir laga, Anda sangat kelelahan. Namun, saya melihat kegembiraan memberikan Anda tambahan motivasi?
Tentu saja. Babak perpanjangan waktu menyulitkan. Semua pemain kelelahan, namun kami menunjukkan karakter kembali dan mampu tampil baik dalam 30 menit laga terakhir. Kami mendapat momentum dan beberapa gol untuk memenangi trofi.
 
Ketika mengangkat piala, apa yang terlintas di pikiran Anda?
Mimpi yang menjadi kenyataan. Saat masih kecil, Anda memimpikan mengangkat trofi Liga Champions. Dan, trofi kesepuluh Liga Champions untuk Real Madrid sungguh spesial. Ini merupakan salah satu yang tercatat dalam sejarah. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index