Jelang Pilpres 2014

Kurangi Angka Golput, Kesbangpol Riau Punya Tekniknya

Kurangi Angka Golput, Kesbangpol Riau Punya Tekniknya
PEKANBARU - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau memiliki salah satu tugas dan fungsi untuk mensosialisasikan penyelenggaraan pemilu lancar, aman, tertib dan bersih. Namun semua itu tentu saja tidak bisa dijalankan sendiri.
 
Menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Juli 2014 mendatang, Kesbangpol Riau tetap melibatkan pihak terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak keamanan dalam hal ini kepolisian dan TNI.
 
Lantas, bagaimana upaya yang dilakukan Kesbangpol Riau untuk menekan tingginya angka pemilih golongan putih (golput)? Kepala Badan Kesbangpol Riau, Nizhamul, menjelaskan, salah satu langkah proritas yang dilakukan pihaknya tentu saja saling bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tadi.
 
Kemudian tentu saja sosialisasi langsung ke tengah-tengah masyarakat. "Semua harus dilakukan dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat," jelas Mizhamul.
 
Jika program sosialisasi hanya bersifat 'titipan', tentu saja tidak akan sampai, minimal tidak akan memberikan dampak perubahan pandangan bagi masyarakat yang bersangkutan. "Sosialisasi sudah kita mulai," terang Nizhamul.
 
Dirinya mengimbau, bahwa pemilu jangan dipandang untuk membesarkan parpol, tetapi bagaimana mendudukkan yang terbaik untuk mengelola dan memimpin negeri ke depan.
 
"Hak pilih untuk menentukan nasib bangsa, bukan untuk kemajuan partai politik (parpol) yang bersangkutan. Selain itu, kita juga akan memasang alat peraga kedua pasang calon nantinya agar semakin mempermudah masyarakat," tambah Nizhamul.(rep05/grc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index