Buruan Daftar, Riau Ajukan 14.829 CPNS

Buruan Daftar, Riau Ajukan 14.829 CPNS
sumber foto : rpc
PEKANBARU - Persiapan pengajuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) terus dimatangkan. Saat ini, Pemerintah Provinsi Riau telah merangkum 14.829 usulan formasi CPNS se-Provinsi Riau.
 
Angka tersebut diperoleh dari usulan sepuluh daerah dari tiga bagian formasi, yakni tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis. Usulan formasi itu sudah disampaikan ke pemerintah pusat.
 
Informasi itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, M Guntur, Kamis (22/5/2014) di Pekanbaru. Dari usulan formasi tersebut, terbanyak berasal dari Kabupaten Rokan Hilir dengan 3.724 formasi dan yang paling sedikit berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir dengan 435 formasi. ‘’Kami sudah menerima beberapa usulan formasi CPNS dari daerah. Angka tersebut yang sudah kami himpun dan diajukan ke pemerintah pusat,’’ terang Guntur.
 
Saat ditanya mengenai rincian formasi yang diterima, ia menerangkan, untuk Pemerintah Provinsi Riau tenaga pendidikan berjumlah 19 formasi, tenaga kesehatan 489, tenaga teknis 592 dengan total 1.100 formasi. Kota Pekanbaru rinciannya 887 tenaga pendidikan, 288 tenaga kesehatan, 1.221 tenaga teknis dengan total 2.296 formasi.
 
Kemudian Kota Dumai dengan rincian 100 tenaga pendidikan, 276 tenaga medis, 625 tenaga teknis dengan jumlah 1.001 formasi. Kabupaten Indragiri Hulu terdiri dari 539 tenaga pendidikan, 86 tenaga kesehatan dan 182 tenaga teknis dengan total 807 formasi. Indragiri Hilir dengan 167 formasi tenaga pendidikan, 115 formasi tenaga kesehatan dan 153 tenaga teknis dengan total 435 formasi CPNS. ‘’Sementara untuk Kabupaten Bengkalis hanya memberikan rincian umum dengan total 3.625 formasi. Kita masih menerima usulan formasi CPNS dari kabupaten/kota,’’ ungkapnya.
 
Sementara itu, untuk Kabupaten Pelalawan mengajukn 168 tenaga pendidikan, 143 tenaga kesehatan dan 1.154 tenaga teknis dengan total 1.465 formasi. Rokan Hilir mengajukan 1.157 formasi tenaga pendidikan, 733 tenaga kesehatan dan 1.834 tenaga teknis dengan total 3.724 formasi. Siak mengajukan 331 tenaga pendidikan, 216 tenaga kesehatan, 1.454 tenaga teknis dengan total 2.001 formasi. Dari usulan tersebut, diperoleh total usulan formasi CPNS untuk formasi tenaga pendidikan 3.368, tenaga kesehatan 2.346, tenaga teknis 7.115 dan total 12.829 formasi. Usulan tersebut diprediksi meningkat jika ada tambahan formasi dari beberapa daerah yang belum mengajukan formasi calon aparatur pemerintah daerah tersebut.
 
Dari data yang diperoleh BKD Riau, diketahui masih ada empat daerah yang belum mengajukan formasi CPNS. Daerah tersebut antara lain Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hulu dan Kepulauan Meranti.
 
Namun demikian Kabupaten Kuansing menyampaikan bahwa mereka mengajukan formasi CPNS sebanyak 2.000 orang.
 
Namun demikian, Guntur menilai, pihaknya tidak bisa memberikan intervensi kepada daerah yang belum mengajukan formasi CPNS. Pasalnya, ada beberapa pertimbangan yang harus dilengkapi sebelum mengajukan usulan pengangkatan aparatur pemerintah daerah. ‘’Kami tidak bisa menegur, pasalnya beberapa persyaratan dan pertimbangan harus dilengkapi. Seperti analisis jabatan akan keperluan pegawai, kemampuan anggaran daerah, perimbangan kepegawaian dan beberapa pertimbangan lainnya,’’ papar alumni IPDN itu.
 
Kondisi tersebut berhubungan dengan kemampuan daerah dalam mengeluarkan belanja langsung untuk keperluan gaji pegawai. Dia mencontohkan pegawai di Provinsi Riau yang saat ini berjumlah 7.882 dan telah beberapa tahun terakhir tidak melakukan perekrutan. Sehingga memerlukan pegawai untuk memenuhi posisi yang kosong dan memaksimalkan kinerja pegawai. 
 
Dari data BKD Riau juga diketahui, jumlah pegawai di Kota Pekanbaru di atas Provinsi Riau dengan 8.942 orang, Dumai 4.611, Indragiri Hulu 4.784 dan Indragiri Hilir 8.177. Selain itu Kabupaten Bengkalis jumlah pegawainya saat ini 8.323 orang, Pelalawan 5.134, Rokan Hilir 6.563 dan Siak 6.149 orang.
 
Disinggung mengenai deadline yang diberikan pusat untuk mengajukan formasi CPNS, dia menerangkan pada dasarnya 28 Maret lalu. Namun, kondisi itu terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Dengan pertimbangan itu, Pemerintah Pusat memberikan dispensasi kepada daerah untuk melengkapi usulan formasi CPNS.
 
Lebih jauh saat ditanyakan mengenai target formasi yang diterima pusat, mantan Plt Kepala Satpol PP Riau itu mengharapkan pihak Pemerintah Provinsi Riau mengakomodir seluruh usulan formasi yang disampaikan Riau.
 
‘’Harapan kami tentunya dapat diakomodir secara keseluruhan. Karena Riau merupakan teras terdepan sebagai gerbang internasional dalam menyambut ekonomi masyarakat ASEAN. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas di bidangnya, begitu juga dari aspek aparatur pemerintah. Makanya kita harapkan perekrutan CPNS kali ini benar-benar dapat menghasilkan SDM yang berkualitas. Sehingga dapat mendukung reformasi birokrasi yang kita galakkan,’’ harap mantan Camat Rumbai itu.(rep05/rpc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index