Rusak Kaca Mobil, Maling Gondol Rp84 Juta

Rusak Kaca Mobil, Maling Gondol Rp84 Juta

Pekanbaru-JUFRIYAN kaget tak kepalang saat mendapati kaca mobil sedan dengan nomor polisi BM 208 ET miliknya pecah. Pria 32 tahun warga Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau itu pun lemas ketika mengetahui uang Rp84 juta yang ia tinggal di dalam mobilnya raib. Duh, masih banyak maling di Kota Bertuah ini.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (7/6) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Setiabudi, Pekanbaru. Saat itu, Jufriyan memarkirkan mobil yang berisi duit puluhan juta dan ia sarapan di sebuah kedai kopi. Uang yang hilang tersebut, baru saja diambil tunai dari bank.

Bandit yang diduga mengendarai sepeda motor ini diduga sudah lihai menjalankan aksinya. Pasalnya, korbannya hanya sebentar duduk di kedai kopi, namun uangnya sudah raib. Tidak terima dengan kejadian ini Jufriyan pun langsung lapor polisi.

Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Identifikasi Kepolisan Resort Kota Pekanbaru yang dibantu Kepolisian Sektor Limapuluh mengambil sidik jari para pelaku pencurian yang tertinggal di mobil.

Agus (24), warga yang berjualan di sekitar lokasi kejadian, mengaku melihat ada dua orang pengendara sepeda motor mengitari mobil korban. Saat itu, Agus mengaku sempat heran dengan tingkah kedua orang tersebut. Namun Agus tidak ambil pusing, sehingga tak terlalu menghiraukan pengendara sepeda motor itu. "Setelah itu ada ramai-ramai dan ada polisi. Saya baru tahu kalau ada yang kemalingan," ungkapnya.

Dugaan sementara pihak kepolisian, pelaku telah mengikuti korban sejak keluar dari bank. Hal tersebut berdasarkan penyelidikan dan juga kecepatan pelaku dalam menjalankan aksinya. Polisi juga menduga pelaku sudah mengetahui di mana uang korban disimpan.

Kepala Polsek Limapuluh, Komisaris Polisi Defrianto mengungkapkan kejadian serupa sering terjadi di Kota Pekanbaru. Ia meminta masyarakat yang membawa uang dalam jumlah besar agar tidak meninggalkannya di dalam mobil.

"Kejadian ini masih kita lakukan penyelidikan, dan kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak meninggalkan barang-barang berharga di mobil," ungkap Defrianto, seperti dilansir metroriau. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index