JAKARTA - Guna memenuhi kebutuhan bawang putih, Indonesia harus mengimpor bumbu dasar tersebut. Terdapat dua negara yang menyediakan pasokan bawang putih bagi penduduk Indonesia, yaitu China dan India.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dilansir detikfinance, Jumat (7/6), sepanjang tahun 2013 ini, bawang putih impor yang telah masuk ke tanah air sebanyak 108,6 ribu ton dengan nilai US$ 75,4 juta atau senilai Rp 731 miliar.

Pasokan terbesar datang dari China, yaitu sebanyak 108,4 ribu ton dengan nilai US$ 75,2 juta dari bulan Januari hingga April 2013. Pasokan terbesar datang pada bulan April ini yaitu sebanyak 42,7 ribu ton dengan nilai US$ 29,4 juta. Sementara pada bulan-bulan sebelumnya, pasokan bawang putih yang berasal dari negeri Tirai Bambu ini hanya berkisar 20 ribu ton.

Sementara itu, pasokan bawang putih impor dari India yang telah masuk dalam 4 bulan di 2013 hanya sebanyak 198 ton dengan nilai US$ 148,5 ribu. Impor dilakukan hanya pada bulan Februari dan April dengan jumlah 58 ton dan 140 ton yang bernilai US$ 43,5 ribu dan US$ 105 ribu.

Sebagai informasi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 16/M- DAG/PER/4/2013 tanggal 22 April 2013 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura. Salah satu poinnya adalah dihapusnya sistem kuota impor untuk bawang putih. (REP05)