Partai Golkar Menjadi Penentu

 Partai Golkar Menjadi Penentu
 
Riaudaily.com, Jakarta - Keputusan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie akan menjadi penentu pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli mendatang. Itu terbukti dengan belum percaya dirinya PDIP untuk mengumumkan sosok pendamping Jokowi. Kondisi itu terjadi lantaran PDIP masih berharap Golkar bergabung untuk mendukung pemenangan Jokowi.
 
“Kita lihat bagaimana sikap Golkar. Meski Golkar condong untuk gabung dengan PDIP,” kata Direktur Riset Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan seperti diberitakan Republika pada Ahad (18/5) malam WIB.
 
Menurut dia, kalau partai beringin itu memutuskan merapat ke PDIP maka pilpres akan diikuti dua pasangan. Adapun, kalau Golkar ingin mengusung capres sendiri untuk membangun koalisi dengan Partai Demokrat, pilpres bisa diikuti tiga pasangan. 
 
“Makanya, ini pendaftaran pasangan capres dan cawapres akan dilakukan pada hari-hari terakhir,” kata dosen politik Universitas Paramadina itu.
 
Kalau sampai pilpres hanya diikuti dua pasangan, menurut Djayadi, maka hal itu menjadi bencana bagi Demokrat. Pasalnya, partai berlambang mercy itu gagal membangun komunikasi politik dengan parpol lain. Jadinya, mereka seperti penonton di pilpres karena tidak bisa ke mana-mana. “Ini karena Demokrat tidak punya kartu untuk dimainkan. Tapi, kita tunggu saja besok.” n erik purnama putra. (rep05)

 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index