Kejam, Bayi Ini Diplester Perawat karena Nangis Terus

 Kejam, Bayi Ini Diplester Perawat karena Nangis Terus
Manila-Sebuah rumah sakit di Filipina dilaporkan menutup mulut bayi dengan menggunakan plester. Hal tersebut dilakukan oleh perawat karena bayi menangis terlalu kencang.
 
Ryan Noval dan Jasmine Badocdoc merasa kesal dan marah ketika melihat putra mereka yang baru lahir, mulutnya ditutupi plester. Ketika ditanya, perawat yang berada di Rumah Sakit Cebu Maternity dengan menyebutkan bahwa bayinya terlalu berisik.
 
Ketika memberikan kesaksian kepada surat kabar Sun.Star Cebu, kedua pasangan itu meminta agar perawat melepaskan plester yang merekat di bibir bayi mereka. Tetapi perawat di rumah sakit itu justru menyuruh Noval untuk melakukannya sendiri.
 
Saat perawat akhirnya melepaskan plester itu, tampak ada sedikit kulit bayi yang masih lengket di plester. Sementara kepala perawat beralasan bahwa plester itu digunakan agar dot yang dihisap bayi pasangan itu tidak lepas.
 
Melalui sosial media, Noval menunjukkan foto dari bayinya yang mulutnya ditutupi plester. "Lihat anak saya Yohannes Noval. Dia tidak bisa menceritakan pengalaman buruknya ketika dirawat, jadi kami berbicara untuknya," ujar Noval melalui akun Facebook-nya, seperti dikutip Sun.Star Cebu, Selasa (13/5/2014).
 
"Jika kalian berpikir bayi aman, ada baiknya Anda periksa lagi. Bayi Anda bisa menjadi korban dan kalian tidak mengetahui hal tersebut," lanjutnya dengan penuh amarah.
 
Menurut Noval, alasan perawat yang mengeluhkan tangisan bayinya yang terlalu keras, disebabkan oleh ketidakbecusan perawat itu. Noval mengatakan, perawat di rumah sakit itu tidak menyadari bahwa bayinya tengah mengompol. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index