Survei: Bila Gandeng Hatta, Prabowo Pasti Dikalahkan Jokowi

 Survei: Bila Gandeng Hatta, Prabowo Pasti Dikalahkan Jokowi
Jakarta-Prabowo Subianto membuka kertas berisi orasi politiknya dihadapan puluhan ribu buruh dalam peringatan Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal dengan sebutan May Day yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
 
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional memastikan diri akan berkoalisi dengan Partai Gerindra. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sudah hampir pasti akan mendampingi calon presiden Gerindra, Prabowo Subianto.
 
"Dengan Partai Gerindra kami sudah pasti. Kontrak politiknya ada. Kami akan undang Prabowo di Rapat Kerja Nasional PAN 14 Mei 2014 nanti. Keputusan calon wakil presiden ada di tangan Prabowo," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat PAN Viva Yoga Mauladi ketika dihubungi Tempo, Sabtu malam, 10 Mei 2014.
 
Namun, menurut hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting yang dilakukan pada 20-24 April 2014, duet Prabowo-Hatta Rajasa ini bakal keok oleh Joko Widodo. Dalam simulasi itu, duet Prabowo-Hatta selalu kalah dengan Joko Widodo, siapa pun pasangannya. Misalnya, jika berpasangan dengan mantan wakil presiden Jusuf Kalla, Joko Widodo punya tingkat elektabilitas sebesar 46,1 persen. Sedangkan duet Prabowo-Hatta hanya 28,5 persen. 
 
Begitu juga jika Jokowi berpasangan dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang tingkat elektabilitasnya mencapai 44,6 persen. Pasangan ini mengalahkan duet Prabowo-Hatta yang punya tingkat elektabilitas sebesar 29,4 persen. "Prabowo memang harus berpasangan dengan tokoh yang tingkat elektabilitasnya tinggi kalau mau mengalahkan Jokowi," kata peneliti Saiful Mujani Research & Consulting, Djayadi Hanan.
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index