PEKANBARU - Peningkatan mobilitas kendaraan di Pekanbaru tidak diimbangi dengan upgrade kondisi jalan. Akibatnya, beberapa titik ruas jalan mengalami kemacetan pada jam tertentu. 

 

Salah satunya adalah di Jalan Riau yang pada jam sibuk mengalami kemacetan panjang. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT mengindikasikan segera melakukan pelebaran Jalan Riau.

 

Saat ini jalan Riau memiliki lebar 8-10 meter. Ke depan, jalan tersebut akan dilebarkan menjadi 16 meter dengan dua jalur yang berbeda.

 

"Pelebaran Jalan Riau dan Jalan Garuda Sakti akan dilaksankan dalam tahun ini. Hal tersebut penting karena saat ini kedua jalan tersebut sudah tidak mampu lagi menampung mobilitas kendaraan yang cukup tinggi di sana. Saat ini jalan Riau memiliki lebar 10 meter, ke depan akan dilebarkan menjadi 16 meter dengan dua jalur,’’ ujar Wako kepada Riau Pos, Ahad (11/5/2014) kemaren.

 

Dijelaskan Wako yang sempat menimba ilmu dalam bidang transportasi perkotaan ini, Jalan Riau sudah menjelma menjadi salah satu jalur yang tersibuk di Pekanbaru. Selain menjadi jalur penghubung dan lintas antara Pekanbaru dengan Rumbai, juga sudah banyak tumbuh aktivitas bisnis di kiri-kanan jalan. 

 

Parahnya, sudah sejak lama jalan tersebut tidak pernah dilebarkan dan membuat pembangunan tidak terkontrol. Melihat kondisi tersebut, Wako menyatakan terpaksa untuk melakukan pembongkaran atas bangunan yang posisinya masuk dalam pelebaran jalan.   

 

"Jalan tersebut sudah sepantasnya dilebarkan karena  memang pertumbuhan ekonomi dan kendaraan di Pekanbaru ini cukup besar. Kami akan koordinasi dengan pemprov dan pusat. Jadi pemko yang akan melakukan pelebaran jalan, sementara pembangunan fisik mereka. Soal bangunan yang DMJ-nya sudah lewat, tentu akan kami bongkar dan mereka wajib memenuhinya. Tahun ini sudah harus ada progres," tegasnya.(Rep05/rpc)