Jakarta-Indonesia tercatat sebagai negara paling menderita di kawasan Asia Tenggara. Indeks score penderitaan Indonesia bahkan lebih buruk dibandingkan Myanmar.

 

Mengutip laporan 2013 Misery Index Score yang diterbitkan Cato Institute hari ini, Rabu, 30 April 2014, pengukuran indeks dilakukan berdasarkan inflasi kumulatif, tingkat suku bunga, dan laju pengangguran. Indeks tak memasukan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebuah negara.

 

Dari hasil pengukuran tersebut, Indonesia berada di peringkat 29 dunia dengan skor indeks 21,6. Penderitaan terbesar penduduk Indonesia berasal dari tingginya tingkat suku bunga.

 

Myanmar yang termasuk negara dengan gejolak politik cukup tinggi, justru memiliki skor indeks penderitaan jauh lebih baik dari Indonesia. Dengan nilai 18,4, Myanmar berada di posisi 41 dunia atau satu tingkat diatas Arab Saudi.

 

Untuk kawasan Asia Tenggara, Singapura menjadi negara dengan skor indeks penderitaan terendah. Dengan skor 6,38, Singapura bahkan masuk 5 besar negara dengan tingkat kebahagiaan terbaik.

 

Menyusul berikutnya adalah Thailand dengan skor 6,83, Malaysia (7,88), Filipina (11,7), dan Vietnam (14,0).

 

Persoalan tingkat suku bunga menjadi persoalan utama dari negara-negara di Asia Tenggara. Hanya penduduk Filipina yang menghadapi masalah pengangguran. (rep05)