Ratusan Peserta UN SMP Deklarasi Anticontek

Ratusan Peserta UN SMP Deklarasi Anticontek
Ilustrasi
INDRAMAYU - Para siswa SMP peserta ujian nasional (UN) di Kabupaten Indramayu melakukan deklarasi antimencontek dalam pelaksanaan UN. Mereka berkomimen untuk menolak segala bentuk kecurangan selama UN berlangsung.
 
Deklarasi antimencontek itu seperti yang terlihat di SMPN 2 Sindang, yang dilakukan 30 menit sebelum UN dimulai, Senin (5/5). Sekitar 160 peserta UN di sekolah itu, bertekad untuk menjauhi segala bentuk kecurangan, baik mencontek, menggunakan kunci jawaban maupun memberikan jawaban kepada sesama peserta UN.
 
Deklarasi itu diakhiri dengan penandatanganan sumpah janji antimencontek oleh seluruh peserta UN. ''Saya dan teman-teman berharap mendapat hasil UN yang memuaskan meski tanpa mencontek dan kecurangan lainnya,'' tegas salah seorang peserta UN, Iqbal.
 
Kepala Sekolah SMPN 2 Sindang, Ade, menyatakan, deklarasi itu dimaksudkan agar para siswa dapat mengerjakan soal-soal UN dengan penuh kejujuran dan kepercayaan diri. ''Semoga mereka meraih hasil yang terbaik,'' tutur Ade.
 
Di Kabupaten Indramayu, UN diikuti oleh 25.966 siswa SMP/MTs. Di hari pertama ini, mereka melaksanakan UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. (rep01/rpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index