Rapat Hanura Akan Desak Hary Tanoe Mundur

Rapat Hanura Akan Desak Hary Tanoe Mundur
Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Yuddy Chrisnandhi menyatakan, evaluasi terhadap Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Hary Tanoesoedibjo dan timnya akan dilakukan pada Rapat Pimpinan Nasional. Rampimnas ini akan digelar di Hotel Sultan pada 6 Mei 2014 dengan agenda utama penentuan koalisi Pemilu Presiden.
 
"Apakah diminta mundur atau otomatis berhenti, atau tak diikutsertakan lagi dalam pengambilan kebijakan internal partai," kata Yuddy, Ahad, 4 Mei 2014.
 
Ia menyatakan, Rapimnas adalah wadah yang paling ideal untuk mengajukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu legislatif lalu. Hal ini seharusnya mendapat alokasi waktu karena perolehan suara Hanura sangat jeblok yaitu 5,4 persen dibandingkan target di atas 20 persen.
 
Meski demikian, Yuddy menyatakan, evaluasi akan dilakukan jika pengurus pusat dan daerah sepakat untuk mengajukannya dalam rapimnas. Tanpa dorongan tersebut, rapimnas hanya akan bicara tentang koalisi partai dan dukungan pada calon presiden tertentu.
 
Yuddy juga memaparkan, internal Hanura sendiri memang kecewa terhadap Hary Tanoe dan tim Badan Pemenangan Pemilu. Beberapa pimpinan Hanura daerah bahkan menuding jebloknya suara karena kinerja Hary Tanoe dan tim yang tak profesional. Di lapangan dikabarkan kerap terjadi konflik antara pengurus patai dengan pengurus Persatuan Indonesia (Perindo), organisasi yang dipimpin Hary Tanoe.
 
Selain itu, banyak juga kebijakan Bapillu yang kontraproduktif dalam menjaga dan menghimpun suara, salah satunya pembatalan dana saksi bagi kader dan simpatisan. "Memang muncul kehendak kuat agar Hary Tanoe dan Bapillu bertanggung jawab. Bahkan kalau itu konsekuensinya penghentian HT dan Bapillu," kata Yuddy. (rep01)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index