Tarif Mulai Rp 20 Ribu, PSK Ini Diminati Pelajar hingga Kakek-kakek

Tarif Mulai Rp 20 Ribu, PSK Ini Diminati Pelajar hingga Kakek-kakek

KUPANG-Kasat Pol PP Sikka, Adeodatus Buang Da Cunha, kepada Pos Kupang, di Kantor Sat Pol PP Sikka menjeleskan ada 15 wanita pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi Belang Beach di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.

 Ia menjelaskan, para pelanggan lokasi tersebut mulai dari  pelajar yang masih usia remaja hingga kakek-kakek. Sementara pekerjaan para pelanggan juga bervariasi mulai dari buruh, tukang ojek, sopir dan lainnya.

 "Untuk pengunjung di lokasi itu ada dari kalangan pelajar, sopir, tukang ojek, buruh dan orangtua yang sudah berambut uban,” kata Buang.

 Ia menjelakskan, para PSK tersebut mamasang tarif bervariasi mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu untuk sekali kencan atau sekali masuk kamar.

 “Dalam rasia kami ada 15 PSK yang beroperasi disanadari pagi hingga malam hari. Para PSK memasang tarif antara Rp 20-Rp 50 ribu bagi pelanggannya sekali masuk kamar," jelasnya.

Sementara itu sewa kamar, tiap PSK dipungut Rp 100 ribu perhari. Hasil pantauan Pol PP Sikka ada 15 kamar. "Dari kamar yang ada satu kamar yang tidak terpakai. Semua kamar ada PSK dengan biaya kamar satu hari Rp 100.000,00 kepada pemilik tempat usaha tersebut,” ujar Buang.

Mengenai langkah yang diambil, Buang mengatakan, pihaknya hanya melakukan penertiban dan akan dikoordinasi dengan dinas teknis guna mengecek ijin operasi usaha tersebut.

Sebelumnya, Pol PP Sikka juga telah merasia tempat lokasi di Hotel Bogor, Maumere dan melakukan pendataan dan menyerahkan hasil operasi ke dinas teknis.

Sejauh ini,Pol PP Sikka sudah melakukan operasi tapi belum ada tindaklanjuti dari dinas teknis mengecek ijin usaha yang melakukan usaha prostitusi di Kota Maumere. (cr01/trc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index