Sudah 4 Bulan Honor Guru Madrasah tak Cair

 Sudah 4 Bulan Honor Guru Madrasah tak Cair
Bengkalis-Pembayaran honorarium ribuan guru madrasah di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, tertunda selama empat bulan akibat keterlambatan pengesahan APBD setempat tahun 2014.
         
"Kami hampir tiap hari menerima keluhan para guru madrasah soal pembayaran gaji mereka," kata Ketua Persatuan Guru Madrasah (PGM) Bengkalis Ridwan Ahmad dihubungi dari Pekanbaru, Jumat.
         
Menurut dia, para guru honorer itu setiap bulannya dibayar dana hibah dari Pemkab Bengkalis melalui Kantor Kementerian Agama setempat.
         
Namun akibat keterlambatan pengesahan APBD 2014 itu, berdampak pada mundurnya proses pencairan dana hibah untuk pembayaran honorarium para guru madrasah tersebut.
         
Namun pihaknya merasa heran, kenapa honorarium para guru sekolah umum sudah cair padahal sama-sama bersumber dari dana APBD Pemkab Bengkalis 2014.
         
Dia mengatakan para guru tersebut saat ini umumnya kesulitan keuangan karena sebagian dari mereka hanya mengandalkan honorarium tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
         
Bahkan ada di antara guru, katanya, yang merasa malu karena pinjamannya di warung sekitar rumah sudah banyak, terutama untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
         
Akibat belum mendapatkan honor itu, maka banyak guru madrasah yang bekerja sebagai kuli bangunan dan nelayan agar kebutuhan sehari-hari dapat dipenuhi.
         
"Kami sudah meyakinkan kepada para guru itu agar bersabar karena APBD Bengkalis terlambat disyahkan," ujar Ridwan.
         
Dia mengatakan para guru honorer itu ada yang sabar, tapi banyak pula yang setiap malam mendatangi rumahnya agar dapat dibantu dicarikan jalan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
         
Ridwan menambahkan pihaknya sudah menyampaikan keluhan ribuan guru itu ke aparat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, tapi hingga kini belum ada tanggapan serius. (rep05/ant)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index