PELALAWAN - Untuk yang ke sekian kalinya, PT Selaras Abadi Utama (SAU) kembali menunjukkan komitmen dan rasa kepeduliannya dengan menyerahkan bantuan barupa bangunan Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA) untuk masyarakat Desa Kuala Tolam, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Kamis (30/5).
Perwakilan Manajemen PT SAU, H.Suparjo didampingi CD Koordinator Bayu Sukma Nuraha, SGR Raja Candra, CD Staff Maryadi, Togar M. Sihaloho, Yosep Kristanto dan Project PT SAU Aga Gandara mengatakan, Bantuan pembangunan lembaga pendidikan Islam ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan untuk memajukan pendidikan agama melalui program Community Development (CD) dan juga sebagai komitmen perusahaan tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
“Kita semua berharap, agar kerja sama antara masyarakat Desa Kuala Tolam dan PT SAU tetap berlanjut. Kami juga berpesan agar bangunan ini dijaga dan dirawat serta dimanfaatkan untuk mencetak generasi yang maju dan berakhlak mulia,” Pesan Suparjo.
Pembangunan PDTA yang dilaksanakan dalam kurun waktu 2 bulan silam, saat ini telah rampung dan telah diserahterimakan kepada masyarakat.
Bangunan PDTA yang diberikan oleh PT SAU ini, memiliki tiga ruang kelas yang mampu menampung 60 siswa lebih dan ditunjang dengan tiga orang staf pengajar yang berasal dari Desa setempat. Sebelumnya, bangunan sekolah PDTA berupa bangunan semi permanen yang dikerjakan secara swadaya oleh warga desa setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Kuala Tolam, Zukri mengatakan, Pendirian gedung PDTA merupakan bukti kerja sama yang baik antara perusahaan dengan masyarakat Kuala Tolam selama ini.
Ia juga menambahkan Perusahaan selama ini juga selalu berpartisipasi dalam berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak desa seperti tournaman tahunan Tolam Cup, Safari Ramadhan dan Hari Raya Kurban.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah membantu pembangunan PDTA Nurul Islam Desa Kuala Tolam. Kami juga mengharapkan perhatian perusahaan tidak sampai disini saja, mengingat faslitas dan sarana umum desa ini juga masih banyak kekurangan,” Kata Zukri. (rls)
