PDIP Jengkel SBY Ajak Koalisi Lewat YouTube

PDIP Jengkel SBY Ajak Koalisi Lewat YouTube
Hasto Kristianto (kiri) bersama Sekjen DPP PDI Perjuangan Thahjo kumolo saat Pendaftaran partai Politik Peserta pemilu di KPU Jakarta, (14/08) TEMPO/D
Riaudaily.com,  Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto menduga Presiden Susilo Yudhoyono tak tahu komunikasi Partai Demokrat dan PDIP telah berjalan baik.
 
"Mungkin karena kesibukannya, beliau belum sempat menerima laporan bahwa komunikasi di antara kader kedua partai sudah berjalan," ujar Hasto melalui sambungan telepon, Senin, 28 April 2014. 
 
Akibatnya, kata dia, SBY sampai mengutarakan harapan untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melalui kanal video YouTube. Padahal, "Ada cara-cara sederhana yang sesuai kultur kita untuk bertemu daripada melalui YouTube," tutur Hasto.
 
Jika SBY ingin melakukan komunikasi politik dengan PDIP, dia seharusnya memberikan mandat kepada kader Demokrat yang lebih muda untuk menjalin komunikasi. "Selayaknya SBY lebih percaya kepada kadernya untuk membangun komunikasi politik, sekaligus sebagai pembelajaran pengambilan keputusan bagi generasi muda," ujarnya.
 
Ia mengklaim Megawati telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada kader PDIP untuk melakukan komunikasi politik. Hasto menyebut Joko Widodo, Puan Maharani, dan Tjahjo Kumolo sebagai contoh kader-kader muda yang diberi kepercayaan itu. "Ini cermin regenerasi kepemimpinan," kata Hasto.
 
Lewat YouTube, SBY mengatakan ingin menjalin komunikasi dengan Megawati. SBY mengklaim sudah lama memendam keinginan tersebut, tapi belum dapat terwujud. "Kalau Tuhan menakdirkan, saya bisa berkomunikasi baik dengan Bu Megawati, seperti saya berkomunikasi dengan tokoh lainnya," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu. (rep01)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index