Waduh, Keluarga Korban MH370 Sandera Staf Malaysia Airlines

 Waduh, Keluarga Korban MH370 Sandera Staf Malaysia Airlines
Kuala Lumpur-Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang marah kemarin dilaporkan menahan beberapa staf dari maskapai penerbangan asal Malaysia itu selama lebih dari sepuluh jam di sebuah hotel di Ibu Kota Beijing, China.
 
Pesawat MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret lalu dengan membawa 239 penumpang ketika melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Banyak penumpang pesawat itu berasal dari China dan keluarga mereka semakin frustrasi dengan kegagalan dari pencarian multinasional untuk menemukan jejak pesawat itu, seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (25/4).
 
Lebih dari 200 anggota keluarga penumpang MH370 menahan sepuluh staf Malaysia Airlines, setelah menggelar pengarahan di sebuah hotel di Beijing. Namun para staf itu akhirnya dilepaskan pada pada Jumat pagi.
 
"Malaysia Airlines menegaskan staf mereka ditahan di ruang pertemuan Hotel Lido di Beijing oleh anggota keluarga MH370 di saat para keluarga yang marah menyatakan ketidakpuasannya dalam memperoleh rincian pesawat hilang itu," kata pernyataan dari Malaysia Airlines.
 
Dalam insiden lain, anggota keluarga asal China dikabarkan telah menyerang seorang pengawas keamanan Malaysia Airlines sedang bertugas di hotel sama pada Selasa kemarin.
 
Korban dikabarkan mengalami cedera ringan dan pihak Malaysia Airlines telah mengajukan laporan kepada polisi.
 
Seorang pejabat senior dari Departemen Pertahanan Amerika kemarin mengatakan pencarian untuk menemukan pesawat NH370 yang hilang cenderung akan menghabiskan waktu selama bertahun-tahun, di saat pencarian bawah laut untuk menemukan jejak puing-puing pesawat di Australia Barat tampaknya telah gagal. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index