Dana Kampanye: Golkar Riau Rp11,83 Miliar, Hanura cuma Rp1 Juta

 Dana Kampanye: Golkar Riau Rp11,83 Miliar, Hanura cuma Rp1 Juta
Pekanbaru-Partai Golongan Karya (Golkar) melaporkan dana kampanye terbesar diantara partai lainnya yaitu sebesar Rp11,83 MIliar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat. Uniknya, Partai Hanura justru melaporkan dana kampanye yang terbilang sangat kecil, yaitu hanya Rp1 juta.
 
"Semua partai politik (parpol) sudah melaporkan. Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk untuk mengaudit dana kampanye juga telah di sini," kata Ketua KPU Riau, Nurhamin di Pekanbaru, Jumat.
     
Dalam laporan partai berlambang pohon beringin tersebut jumlah penerimaan dan penggunaan dana kampanye hampir sama. Jumlah selisih lebihnya hanya Rp3 juta.
     
Setelah itu partai nomor dua terbesar dalam hal penggunaan dana kampanye di Riau adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Partai yang diketuai Hatta Rajasa itu melaporkan penerimaan Rp 10,880 Miliar dan penggunaannya Rp10.875 Miliar.
     
Kemudian terbesar selanjutnya adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebesar Rp 5,5 Miliar. Kemudian diikuti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang penerimaannya Rp5 Miliar, tapi pengeluarannya hanya Rp4,1 Miliar.
     
Lalu terbesar selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan penerimaaan Rp2,488 Miliar, sedangkan pengeluarannya Rp2,288 Miliar. Lanjut setelah itu Partai Gerakan Indonbesia Raya (Gerindra) dana kampanyenya Rp1,8 Miliar.
     
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melaporkan Rp1,1 Miliar, Partai BUlan Bintang (PBB) Rp500,6 juta, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Rp500 juta, Partai Demokrat hanya Rp 329 juta, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rp198 juta.
     
    
Sebelumnya, KPU Riau menyatakan telah menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit dana kampanye 12 partai politik (parpol) peserta pemilu untuk DPRD provinsi setempat.
     
"Pemenang lelang KAP akan mengaudit dana kampanye telah ditetapkan melalui proses tender. Untuk tingkat provinsi, terdapat enam KAP yang masing-masing mengaudit dua partai," kata komisioner KPU Riau Ilham. (rep05/ant)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index