Pekanbaru-Mawar (13), siswa kelas 1 SMP di Kabupaten Kampar, Riau, terkena bujuk Epi Putra (42), seorang pria paruh baya yang mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN). Dia juga dijanjikan Epi akan dibelikan telefon seluler.

 

Namun, harapan mawar memiliki handphone baru sirna. Anak baru lulus SD ini malah diperkosa pelaku. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aro Tejo, mengatakan, tersangka berhasil ditangkap kemarin saat berada di daerah Suram, Kabupaten Kampar.

 

"Dalam menjalankan aksinya tersangka mengaku sebagai anggota BIN dan tersangka rupanya resedivis kasus pencurian," kata Guntur, Jumat (25/4/2014) kemarin.

 

Kejadian bermula saat tersangka yang mendapatkan nomor telefon korban mengajak bertemu dan menjanjikan korban akan dibelikan baju baru serta HP. Korban yang masih polos pun tergoda.

 

Pada pertengahan bulan Maret lalu, Guntur menceritakan, korban dan tersangka bertemu di Jalan Flamboyan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Selanjutnya Korban dibawa tersangka dengan menggunakan sepeda motor dibawa ke perkebunan kelapa sawit di daerah Petapahan, Kampar. Kemudian tersangka menghentikan motornya di sana.

 

Di tempat itulah, pelaku melampiaskan nafsu bejadnya. Usai memperkosa, Epi menyuruh korban naik motor dan mengancam untuk tidak menceritakan kepada orang lain.

 

Di tengah perjalanan, korban nekat loncat dari motor dan meminta pertolangan warga. Sementara pelaku langsung kabur.(rep05)