SBY-Ibas Belum Diperiksa, Anas

SBY-Ibas Belum Diperiksa, Anas
Anas Urbaningrum.
Riaudaily.com, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta penjelasan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ihwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono, yang belum juga diperiksa terkait kasus korupsi Hambalang. 
 
Duit hasil korupsi Hambalang ditengarai mengalir ke Kongres Demokrat di Bandung pada 2010. Anas yakin, posisi SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat dan Ibas yang menjadi Komite Pengarah di kongres itu merupakan dua orang yang paling paham soal kongres.
 
"Mereka saksi yang penting, mereka ada di dalam proses yang terkait dengan pemberian Toyota Harrier dan yang lainnya. Tapi saya tak tahu apakah betul-betul tim penyidik akan memeriksa mereka atau tidak," kata Anas di gedung KPK, Kamis malam, 24 April 2014.
 
Malam itu Anas baru saja selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK terkait kasus Hambalang. Dalam kasus ini, dia disangka menerima gratifikasi berupa Toyota Harrier terkait jabatannya sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPR.
 
"Pada bagian akhir pemeriksaan tadi, saya bertanya mengapa sampai sekarang Pak SBY dan Mas Ibas belum juga diperiksa?" kata Anas. Menurut Anas, penyidik KPK mengaku belum dapat menjawab permintaanya saat itu juga. 
 
Anas mengatakan jawaban itu harus didiskusikan terlebih dahulu oleh tim penyidik, tak bisa diputuskan sendiri," ujar Anas. "Diberi jawaban begitu, saya juga tak tahu apakah tim penyidik benar-benar akan mendiskusikan itu atau tidak," kata Anas.
 
SBY dan Ibas berkali-kali membantah bahwa mereka terlibat dalam kasus Hambalang dan aliran duit ke Kongres Demokrat. Lewat pengacara keluarga SBY, Palmer Situmorang, Ibas mengaku sama sekali tak mengetahui pendanaan kongres dari pengumpulan uang proyek Hambalang. (rep01/rpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index