Weleh, Utang Indonesia Nambah jadi Rp3.106,9 Triliun

 Weleh, Utang Indonesia Nambah jadi Rp3.106,9 Triliun
Jakarta-Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara, mengatakan utang luar negeri Indonesia pada Februari 2014 mencapai US$ 272,1 miliar (Rp 3.106,9 triliun). Nilai utang luar negeri Indonesia naik 7,4 persen dibandingkan dengan Februari 2013 dan lebih besar ketimbang pertumbuhan pada Januari 2014 yang mencapai 7,2 persen.
 
Menurut Tirta, kenaikan nilai utang luar negeri disebabkan kenaikan pinjaman untuk sektor publik. "Sebaliknya, pertumbuhan utang luar negeri sektor swasta melambat," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu, 19 April 2014. (Baca : Terus Membengkak, Utang Swasta Akan Diselidiki ).
 
Data Bank Indonesia menyebutkan utang luar negeri sektor publik tumbuh 3,2 persen year-on-year, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Januari yang sebesar 1,9 persen. Sedangkan utang luar negeri sektor swasta tumbuh 11,6 persen, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Januari yang mencapai 12,5 persen. (Baca : Rupiah Loyo, Pemerintah Tertekan Utang Dolar )
 
Tirta mengatakan pertumbuhan utang luar negeri utamanya terjadi pada utang luar negeri jangka panjang. Pada Februari 2014, utang luar negeri jangka panjang tumbuh 9,2 persen. 
 
Pertumbuhan utang jangka panjang Februari ini lebih tinggi dibandingkan Januari yang mencapai 7,6 persen. Sedangkan utang jangka pendek mencapai 0,5 persen pada Februari, melambat jika dibandingkan dengan Januari yang tumbuh 5,5 persen. (Baca : Wamenkeu: Utang Swasta Perlu Diawasi ).
 
Utang luar negeri jangka panjang tercatat sebesar US$ 227 miliar atau mencapai 83,4 persen dari total utang luar negeri Februari 2014. Angka ini terbagi atas utang jangka panjang sektor publik sebesar  US$ 124,2 miliar dan utang jangka panjang sektor swasta sebesar 102,9 miliar. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index