Masa Tenang, Waspada Serangan Politik Uang

 Masa Tenang, Waspada Serangan Politik Uang
Jakarta-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menghimbau kepada seluruh partai politik dan para calon anggota legislatifnya untuk tidak melakukan kampanye saat masa tenang jelang Pemilu berlangsung.
 
"Kita berharap tidak ada yang melakukan kampanye lagi, dan jangan melakukan politik uang," kata Komisioner Bawaslu, Nelson Simanjuntak, kepada VIVAnews, Minggu 6 April 2014.
 
Nelson juga mengingatkan para caleg untuk tidak mengumpulkan warga dan menghadiri acara-acara yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Karena batas akhir kampanye telah berakhir pada Sabtu 5 April kemarin.
"Itu sama dengan kampanye ke orang. Itu ada sanksi pidananya, yaitu kampanye di luar jadwal," ujarnya.
 
Di samping itu, seluruh alat peraga kampanye diminta untuk segera dibersihkan. Pada masa tenang ini, Nelson menegaskan, semua pihak agar menyiapkan diri untuk menghadapi Pemilu. Dia kembali menegaskan bahwa tidak dibenarkan melakukan politik uang selama masa tenang ini.
 
"Kalau ada caleg yang kedapatan politik uang akan diproses. Bila nanti diputus di pengadilan terbukti memberikan uang dan terpilih, saat mau dilantik ya tidak bisa dilantik. Tapi, sejauh ini kita belum terima laporannya," terang Nelson.
 
Sebagaimana diketahui, masa kampanye terbuka partai politik pada Pemilu Legislatif telah berakhir pada 5 April 2014, kemarin. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, mengatakan, masa kampanye selama tiga pekan terakhir secara umum dan skala nasional telah terlaksana dengan baik, aman dan tertib. 
 
Setiap partai politik, ujarnya, sudah berusaha maksimal untuk mengkampanyekan visi dan misi sekaligus menjaga konstituen untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
 
"Saya menghargai segala upaya dan pelaksanaan komitmen damai ini," ujar Djoko dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, Sabtu, 5 April 2014.
 
Ia berharap bahwa memasuki minggu tenang, seluruh pimpinan partai politik dapat berkonsolidasi kembali untuk menyongsong pelaksanaan pemilu legislatif pada tanggal 9 April mendatang. Keamanan dan ketertiban yang telah dijaga dengan baik selama masa kampanye, ujarnya, harus bisa dipertahankan. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index