Pekanbaru - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) diminta menyiapkan dokumen lelang agar masalah parkir liar di setiap koridor jalan dapat diatasi. Selain itu, kegiatan parkir akan dievaluasi termasuk yang ada di mall, dan tempat umum lainnya agar pemungutan retribusi atau pajak parkir lebih baik. 

 

Demikian dikatakan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, belum lama ini. "Memang, sejauh ini urusan parkir di mall, dilakukan oleh mall itu sendiri. Namun, ini tetap akan kita evaluasi. Karena, setiap mall mempunyai kewajiban membayar pajak parkir," paparnya.

 

Diterangkannya, dalam pungutan pendapatan asli daerah, pengelola mall wajib membayar pajak parkir, sedangkan petugas parkir di jalanan atau koridor lainnya dibebanani retribusi. "Yang jadi masalah parkir parkir liar. Makanya saya minta Dishubkominfo menyiapkan lokasi setiap koridor jalan dikelola satu penyelenggara, dan pengelolaannya akan dilelang," tegas Firdaus.

 

Supaya adil, sambung Firdaus, pengelolaan diserahkan secara bergantian dengan yang lain. "Biar yang lain juga mempunyai kesempatan, tak monopoli. Karena puluhan tahun pengelolanya itu-itu saja, dan ini sering diprotes orang. Makanya kita berencana melelangkan parkir tahun ini," urainya. 

 

Firdaus meyatakan, secepat proses lelang dilakukan mengingat persiapan yang dilakukan sudah cukup lama. "Sudah enam bulan persiapan dilakukan Dishubkominfo, mungkin dalam waktu dekat proses lelang sudah bisa duimulai," imbuhnya. (rep05/hrc)