Ratusan PKL Pasar Jongkok Datangi DPRD Pekanbaru

Ratusan PKL Pasar Jongkok Datangi DPRD Pekanbaru

PEKANBARU-Hampir ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Jongkok yang kini direlokasi di area Purwodadi mendatangi Gedung DPRD Pekanbaru, Senin (3/6/2013). Mereka menyampaikan harapan mereka tentang penggusuran yang terjadi di lokasi dagang mereka di Jalan HR Subrantas.

Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesi (APKLI) Kecamatan Tampan Ahardi, menyebutkan bahwa mengenai nasib pedagang sudah tidak jelas lagi. Malahan biaya yang diterapkan mahal sekali dari pemerintah yang besar Rp3 juta, untuk uang muka.

"Sedangkan untuk di belakang dikenakan biaya Rp450 ribu, sebab sudah tidak wajar lagi biayanya,"ungkapnya, Senin (3/6/2013).

Selain itu Ketua Pembina Pasar Jongkok Irwanto, mengungkapkan pengusiran pedagan pasar seperti mengusir para pereman. Dan malah tindakan mereka sangat anarkis sekali. "Apakah kami seperti preman,"ujarnya dilansir halloriau.com.

Irwanto menambahkan, pindahnya mereka ke lokasi baru, ini ada indikasi pasar jongkok yang baru itu akan dikelola keluarga Walikota H Firdaus. "Karena kabar anginnya itu tanahnya keluarga Firdaus,"ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, mereka berdagang disana karena saat Walikota Firdaus mencalonkan dulu di Pilkada Pekanbaru, dirinya berjanji akan menjadikan pasar jongkok seperti pasar di Malioboro Yogjakarta. "Untuk itu walikota ingat sama janjinya,"sebutnya sembari mengingatkan janji walikota. (rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index