Tapung Hulu-Aprizon Agus (60) tahun warga Desa Suka Ramai, Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar ditemukan tewas hangus terbakar didalam sebuah musholah Al-Muhajirin Desa Suka Ramai Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar pada Senin (17/3/14) sekitar pukul 04.00 WIB. Di duga korban bunuh diri karena himpitan ekonomi.
‘’Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang penjaga Mushollah bernama Amin saat itu ia hendak mengambil air wudhu dan curiga melihat asap mengepul yang datang dari WC Musholla, dan tiba-tiba ia melihat korban yang hangus terbakar, korban diduga bunuh diri,’’terang Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono melalui Kapolsek Tapung Hulu AKP Alwis Saldi, Senin (17/3/14).
‘’Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kematian korban apakah korban bunuh diri atau karena hal lain dan telah melakukan pemeriksaan beberapa orang saksi-saksi baik dari pihak keluarga maupun dari saksi begitu juga barang bukti berupa korek api dan jeregen minyak tanah sudah kita amankan," ujarnya.
Kronologis kejadian ini bermula ketika penjaga mushola Amin merasa curiga melihat dari tempat wudhu sekaligus toilet mushola. Lalu, Amin menuju ke tempat kamar mandi tersebut dan tercium bau menyengat. Merasa takut, Amin memanggil beberapa orang warga yang kebetulan lewat di musholatersebut.
Kemudian warga berdatangan dan berusaha mengintip dan terang saja mereka kaget ketika melihat ada sesosok mayat sudah hangus terbakar. Melihat hal itu, warga langsung menghubungi Polsek Tapung Hilir.
Mendapat laporan tersebut anggota Polsek Tapung Hulu langsung menuju lokasi dan melihat kondisi korban hangus terpanggang dan meninggal dunia.Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Tapung Hilir untuk dilakukan Visum. "Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan kemudian korban langsung diserahkan kepihak keluarga untuk di makamkan,’’tuturnya, seperti dilansir riauterkini. (rep05)
