Horee, Satelit Tidak Deteksi Titik Api di Riau

 Horee, Satelit Tidak Deteksi Titik Api di Riau
JAKARTA- Berdasarkan hasil laporan yang diterim BNPB, pada hari ini, Ahad (16/3/14) sore satelit NOAA18 sudah tidak mendeteksi titik api atau sama dengan jumlah nol titik api di Riau. Sementara itu, satelit Aqua/Terra (MODIS) mendeteksi hanya ada 7 titik api, 5 berada di Dumai dan 2 di Inhil.
 
"Hari ini terjadi hujan ringan- sedang di Siak, Bengkalis, Meranti, Pelalawan, Tembilahan, Pekanbaru, dan Rengat. Untuk Visibility atau jarak pandang per jam 16.00 WIB, Pekanbaru 1.5 kilometer, Rengat 6 kilometer, Pelalawan 0.6 kilometer, dan Dumai 4 kilometer," kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB di Jakarta, Ahad (16/3/14) malam.
 
Untuk ISPU atau ukuran udara per jam 13.00-15.00 WIB, sebut Sutopo sudah menunjukkan perbaikan kualitas udara di semua lokasi kecuali Libo 401 psi. Sementara itu, ISPU di Pekanbaru 119 psi, Rumbai 106 psi, Minas 111 psi, Duri camp 97 psi, Duri field 189 psi, Dumai 40 psi, Bangko 270 psi, Petapahan 97 psi.
 
"Water bombing totalnya 181 kali di area Dumai dan sekitarnya, Kamov 72 kali dan Sikorsky 109 kali di area Pelintung Dumai. Untuk TMC total 11 ton dengan 2 Hercules TNI AU menabur 10 ton dan Cassa 1 ton," terangnya.
 
Sutopo menuturkan, Satgas penegak hukum sudah menetapkan 62 orang tersangka dan 1 Korporasi (PT. NSP). Sementara itu, pasukan pemburu pembakar hutan dan illegal logging sudah bergerak ke lapangan, banyak pembalak liar yang lari dan kayu disita sebagai barang bukti.
 
"Satgas darat berhasil memadamkan 166 titik api seluas 19.538 hektar. Masih ada 7 titik api yang belum padam yaitu di Bengkalis 6 titik dan Siak 1 titik," sebutnya.
 
Sedangkan untuk Manggala Agni lanjut Sutopo, beroperasi di Dumai dengan 2 regu di cagar Biosfir, Bengkalis di bukit batu 2 regu, Pekanbaru di Siak Hulu, Rengat 2 regu. "Masih perlu bantuan oksigen untuk personil yang bertugas di lapangan. Dan untuk Satgas kesehatan sudah dibentuk organisasi, membuat kesepakatan dengan seluruh Dinas Kesehatan untuk kebijakan berdasar nilai ISPU jika nilai ISPU 200-299 psi kelompok khusus diliburkan, jika ISPU > 300 seluruh aktivitas publik diliburkan. Masker yang sudah dibagi 1,6 juta buah," jelas Sutopo.
 
Lebih jauh Sutopo mengatakan, akibat dampak asap ini telah menimbulkan pengungsian 183 jiwa (49 KK) di Desa Kuantang Besar, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak. "Besok pagi pukul 07.00 WIB akan dilakukan apel satgas terpadu dihadiri Presiden SBY," tuturnya, seperti dilansir riauterkini. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index