Puing yang Ditemukan Satelit China, Persis Badan Pesawat

Puing yang Ditemukan Satelit China, Persis Badan Pesawat
Benda yang diduga puing pesawat ditemukan satelit China
Satelit China berhasil menemukan tiga puing di Laut China Selatan dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang. Dilihat ukurannya yang besar, diduga kuat ini adalah puing pesawat Boeing 777-200 itu.
 
Diberitakan CNN, Kamis 13 Maret 2014, satelit China menangkap tiga puing yang mengambang di pertemuan antara Laut China Selatan dan Teluk Thailand, tempat yang diduga hilangnya penerbangan nomor MH370 itu. Citra itu ditangkap sekitar pukul 11 siang, Minggu 9 Maret lalu, namun baru dirilis Rabu lalu.
 
Objek itu cukup besar. ketiganya berukuran 13x18 meter, 14x19 meter dan 24x22 meter. Sebagai perbandingan, rentang sayap pesawat yang hilang sekitar 61 meter dan panjang body 64 meter. Bisa jadi, objek yang ditemukan satelit China adalah puing pesawat.
 
Benda itu ditemukan di koordinat 105,63 bujur timur dan 6,7 lintang utara, sekitar perairan sebelah timur laut dari tempat pesawat lepas landas di Kuala Lumpur, Malaysia, dan sebelah selatan Vietnam, dekat pertemuan antara Laut China Selatan dan Teluk Thailand.
 
"Di tempat memang seharusnya pesawat itu berada. Sekarang mereka harus mencapai tempat itu secepatnya," kata Peter Goelsz, mantan direktur pelaksana Dewan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat.
 
Ini bukan kali pertama tim pencari mengklaim telah menemukan objek yang diduga puing atau jejak pesawat. Sebelumnya, Vietnam telah menemukan ceceran minyak, puing-puing dan benda-benda lainnya, namun terbukti tidak ada hubungannya. 
 
Jepang dan India 
 
Sementara itu, pencarian masih terus dilakukan di perairan Laut China Selatan dan Selat Malaka. Jepang dan India sekarang ikut turun dalam pencarian, bergabung dengan 11 negara lainnya. India akan menurunkan kapal perangnya, sementara Jepang kerahkan Tim Pemulihan Bencana untuk operasi penyelamatan.
 
Selain itu, India juga melibatkan satelit angkatan laut Rukmini atau GSAT-7 untuk mencari dari udara. Keterlibatan kedua negara untuk memenuhi permintaan Malaysia pada 11 Maret lalu untuk membantu menyisir laut.
 
Negara-negara yang ikut mencari selain Malaysia adalah Indonesia, Australia, China, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam. Hingga saat ini, keberadaan pesawat itu masih misterius. (Rep01)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index