PEKANBARU - Dari hasil pantauan satelit milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin (10/3/2014), Riau berpotensi kecil untuk terjadinya hujan hingga 3 hari kedepan. 

 

Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin menyampaikan, dari pantauan citra satelit MTsat, prospek Riau untuk 3 hari kedepan minim curah hujan karena kelembaban masih rendah. Jika ada potensi hujan, hanya akan terjadi di wilayah barat Riau. 

 

"Ada kemungkinan hujan disana, tapi hujan ringan. Untuk Riau sendiri dari pantauan citra radar masih belum ada peluang awan," paparnya. 

 

Untuk angin, diprediksi angin dari timur laut ke barat daya dan selatan, dengan pergerakan angin di ketinggian 850 milibar barat daya ke timur laut. 

 

Adapun berbicara mengenai peluang hujan, Sugarin menyampaika jika Riau sangat kecil kemungkinan untuk bisa hujan dalam waktu dekat. ''Provinsi kita masih kering sehingga kecil sekali potensi peluang pertumbuhan awan, hujan hanya berpotensi di Sumatera Barat dan analisa parameter kebakaran, hampir seluruh Riau potensi terjadi kebakaran," terangnya. 

 

Sementara, alat pemantau arah asap (Trajectory), mencatat arah asap menuju ke barat. Akibatnya jarak pandang di Pekanbaru terus mengalami penurunan. "Makanya visibility Pekanbaru terus turun, hal ini karena terbawa terpaan angin wilayah utara dan timur,'' tutupnya, seperti dilansir halloriau.com. 

 

Sejauh ini, hujan dengan intensitas ringan dan singkat sempat terjadi di Bangkinang, Koto Kampar dan Pasir Pengaraian dengan durasi 10 menit.(rep05)